Cicip Ragam Olahan Durian, Disini Tempatnya -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Cicip Ragam Olahan Durian, Disini Tempatnya

4/05/2022

 


Globalnewsindonesia.com,- Bantaeng,  - Baru tau ternyata Durian atau duren asik dibikin jus. buah yang begitu kontroversial karna harumnya yang begitu menyengat. Tak heran jika Ada yang membencinya, namun ada pula yang menyukainya.


Jika anda tertarik mencobanya untuk dijadikan salah satu menu buka puasa di bulan suci Ramadhan ini.


Tak sulit untuk mencarinya kini dibantaeng sudah hadir jus durian berbagai varian cita rasa.


Salah satu lokasi yang ramai menjajakan buah Durian, plus Jus di jalan trans Sulawesi Bantaeng-Makassar tepatnya Jalan Raya Lanto depan kantor dinas Perikanan.




Salah seorang penjual Durian bernama Sartika Syam mengatakan, Durian Saat ini banyak digemari karena rasanya manis, dan harum selain itu dirinya juga menyiapkan Jus Duren berbagai varian rasa serta berbagai macam gorengan. 


Untuk jus durian saat ini banyak yang cari meski dikabupaten Bantaeng menu ini terbilang baru namun banyak yang menjadikannya menu buka puasa


_" Untuk jus Durian itu harganya 8 ribu/gelas sementara untuk Duriannya bervariasi mulai Harga 10 ribu sampai 15  ribu/biji bermacam-macam rasa yang di tawarkan, ada rasa mentega, susu, greentea, thaitea, dan coffie, dijamin puas,"ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa,(5/4/22)


Ia mengaku di awal Ramadhan ini pendapatan menjual Duren mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.


Ini tak lepas dari peran pemerintah yang telah memberikan kelonggaran dan edukasi kesehatan dalam beraktivitas di tengah pandemi C-19.untuk selalu menerapkan prokes.


"Sepertinya tahun ini pembeli agak ramai, biasanya terjual 400 biji. Kalau dibandingkan tahun lalu naik 30 persen pendapatan," tukasnya.


Memasuki bulan suci Ramadhan 1443 hijrah 2022 ini, sejumlah pedangan kaki lima dan lapak penjual takjil ini ramai berjejer di pinggir jalan dan kawasan tempat ibadah, di Kabupaten Bantaeng.


Hal ini menjadi penanda pergerakan cepat masyarakat melakukan pemulihan ekonomi dikabupaten Bantaeng bukan hanya pelaku UMKM, Namun di sejumlah sektor.(Abm)

Kirim dari Fast Notepad