Globalnewsindonesia.com,-Jakarta- Ribuan massa Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Satria Pangkal Perjuangan menggelar aksi di depan Gedung Kementerian keuangan di Jakarta Kamis 31 Oktober 2024. Aksi ini diperkirakan diikuti kisaran lebih dari 2000 massa di beberapa Kabupaten/Kota.
Dimana peserta yang datang di aksi tersebut berasal dari Pengurus dan jajaran LPKSM Satria Pangkal Perjuangan Kabupaten/ Kota, berasal dari Purwakarta, Subang, Karawang, Cianjur, Bekasi, dan Kota Tangerang, masa kisaran 29 bus yang diberangkatkan dalam aksi tersebut.
Dalam orasinya Ketua Umum LPKSM Satria Pangkal Perjuangan, Wawan Gunawan. SH.MH mengatakan, bahwa aksi ini digelar sebagai dukungan terhadap Kementerian Keuangan dalam upaya menagih kembali utang PT Minarak Lapindo Jaya senilai Rp 2,23 triliun. Utang tersebut merupakan pinjaman dari Dana Antisipasi Penanganan Luapan Lumpur Lapindo Sidoarjo yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan milik keluarga Bakrie.
Kemudian Gunawan, selain menyuarakan aksinya ke kementerian keuangan dise-Sela orasinya siap siap untuk Otoriter Jasa Keuangan (OJK), kita akan silaturahmi nanti. Karena kita lihat selama ini kinerjanya tidak mementingkan kepentingan konsumen Indonesia.
Aksi dilanjutkan ke pengadilan Niaga dengan berjalan kaki dari gedung kementerian keuangan menuju gedung pengadilan Niaga dan alhamdulillah hasilnya sasaran yang dituju dari gedung kementerian dan pengadilan tersebut menyambut baik serta dengan dapat jawaban yang baik juga dan kita akan terus tetap mendukung serta tetap mengawal hasilnya nanti,
Kalau perhatikan dari jawaban kementerian keuangan ternyata utang mereka lebih besar dari pengambilan aset aset mereka, " jelasnya.
Sedangkan jawaban dari auden perwakilan kami bersama para koordinator LPKSM per wilayah, keterangan dari Pengadilan Niaga bahwa Kasusnya ini sudah ditangani oleh Kejagung.
(mjn)