Pemerintah Kampung Sawit Permai Adakan penyuluhan dan Penanganan Guna Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pemerintah Kampung Sawit Permai Adakan penyuluhan dan Penanganan Guna Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

5/31/2021


Globalnewsindonesia.com,- Siak.- Guna menekan penyebaran rantai covid-19,  pemerintah kampung sawit permai tampak giat dalam mengadakan penyuluhan kepada Rt/Rw untuk selalu mengedepankan Prokes di wilayah kampung sawit permai.


Acara ini berlangsung, Senin (1/6/2021) bertempat di Aula gedung kampung sawit permai yang di hadiri langsung Novendra Kesmara S.stp, selaku camat dayun, Kepala Kampung Sawit permai Sadikun dan Babinsa sawit permai serta Bhabinkabtimas Polres siak Aipda Ali Yudin.


Adapun dalam paparannya Novendra Kesmara menghimbau kepada Masyarakat untuk bisa mengedepankan Protokol kesehatan serta physical distancing. Ia juga mengatakan kepada staf jajarannya untuk tidak takut melakukan swab test, guna mengetahui terpapar apa tidaknya.




Sementara itu menurut Sadikun Selaku kepala kampung sawit permai menjelaskan 'Penyuluhan ini berguna mencegah dan memutus Rantai covid-19 yang ada di wilayah kampung Sawit permai, serta mencegah timbulnya klaster baru dan tidak takut buat Suntik Vaksinnasi," Pungkasnya.


Di tempat terpisah Fitriadi SE. Selaku Ketua Rt 28 mengatakan, harapan saya masyarakat sadar dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan dan selalu memakai masker karena maskermu menyelematkanku, dan maskerku menyelamatkanmu.


saya juga tidak pernah letih dalam mengingat kan masyarakat di Rt.28 agar tidak keluar rumah jikalau tak ada hal yang sangat penting dan menjaga jarak serta tidak berkumpul atau membuat titik keramaian," ujarnya kepada awak media. (Ali Rahman Siregar)

Sumber: Fitriadi