Komentar
Globalnewsindonesia.com - Tapteng; Bulan Ramadhan menjadi momentum untuk menciptakan kondisi ketertiban umum yang nyaman dan adem agar masyarakat khusuk menjalankan ibadah puasa.
Hal inilah yang melatar belakangi Bupati Tapanuli Tengah Ahmad Baktiar Sibarani untuk memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja mengelar Razia di warung warung yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Al hasil ada 15 Wanita Rawan sosial (WRS) berhasil diamankan kan dalam razia yg dilakukan Sat pol PP dari berbagai warung remang remang yang ada di wilayah Tapanuli tengah.
Plt kasat Pol PP Tapteng, Wicandry Limbong" dalam keterangan tertulis, Minggu 2/5 menjelaskan, modus 15 orang WRS yang diamankan dari warung remang remang adalah melayani tamu dengan menyediakan minuman keras seperti tuak, maupun kamput.
Ada pun ke 15 WRS itu,adalah WA (35) asal Medan SU (26) asal Langkat, SA (29) asal Kisaran, Mu (36) asal Medan AT (32) asal Medan SG (45) asal Medan SW (34) asal Tebing Tinggi RRS (25) asal sipirok l (29) asal Kisaran ST (26) asal Tapteng, TM (22) asal Sibolga, PU (18) asal Tapteng, AN ,(18) Tapteng, NS (27) asal Medan dan Iy (31) asal Tapteng.
Setelah kita lakukan pendataan kepada 15 WRS di kantor Pol PP, selanjutnya kami serahkan ke rumah singgah Dinas Sosial Tapteng guna proses selanjutnya. Ungkapnya"
"Kegiatan ini kita lakukan sebagai tindak lanjut instruksi Bupati Tapanuli Tengah untuk membersihkan kegiatan prostitusi di seluruh wilayah tapteng.
kita sangat menyesalkan masih adanya oknum oknum yang menyediakan pelayanan di minuman baik di warung tuak atau Cafe terlebih dibulan Ramadhan yang harusnya kita sucikan bersama, pungkasnya (BS)