GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, -Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BALITBANGTAN) Sulawesi selatan melalui Dinas Pertanian Bidang holtikultura Kabupaten Bantaeng mengelar bimbingan teknis (BIMTEK) inovasi teknologi budidaya Cabai dan Bawang merah pada wilayah dataran rendah
Hal ini bertujuan dalam rangka meningkatkan akselerasi inovasi dan teknologi guna meningkatkan produktifitas pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan ini digelar Senin,(15/3/21) di Balai Penyuluh Pertanian (BP3K) Kec.Pajukukang Kabupaten Bantaeng,
dihadiri oleh, Kepala Balitbangtan Sulawesi Selatan, Dr. Ir.Wahid, MS. Koordinator pelaksana BPTB sulsel, Ka BPTB Sulsel, kepala Dinas Pertanian Kabupaten, Ir. Budi Taufiq M.Si. Kabid Hortikultura, Suryani Samun, S.Sos, MP, serta Koordinator BPP, PPL Kecamatan Pajukukang.
Bimbingan teknis Budidaya Hortikultura Cabe dan Bawang Merah pada dataran rendah diharapkan mampu meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) Petani khsusnya kaum milenial, dalam meningkatkan pontesi dan prospek pengembangan pertanian di Kabupaten Bantaeng
Dalam kesempata itu kepala Balitbangtan Sulsel, Dr. Ir.Wahid, MS. menuturkan bahwa kegiata ini sebagai bentuk sharing pengetahui tentang inovasi teknologi dalam upaya meningkatan produksi khususnya hortikultura dikabupaten Bantaeng
Ia juga mengapresiasi Dinas pertanin kabupaten bantaeng yang telah memberi ruang sehinga kegiatan ini terlaksana.
Tak hanya itu saat ini, Ia juga akan melakukan penbenihan padi dikabupaten Bantaeng.
"Sektor pertanian harus tetap bergerak jangan takut pandemi covid, tetapi waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan"harapnya
Hadir membuka Bimtek, kepala dinas pertanian Budi Taufik berharap agar Momen ini dapat dimaksimalkan agar dapat mengiplementasikan kedepan.
"Kegiatan ini sangat sejalan dalam misi pemkab Bantaeng dalam upaya meningkatkan Sumberdaya manusia (SDM) yang handal dan berkompeten dibidang pertanian."ungkapnya
Dalam laporanya ia juga menjelaskan Potensi yang di miliki Kabupaten Bantaeng denga sona tiga dimensi yaitu data rendah, sedang dan ketinggian yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan berbasis komonitas.
Ia juga memperkenalkan potensi bibit lokal bawang merah parietas Lokana yang saat ini sudah memiliki sertifikat, izin edar yang memilik potensi hasil yang cukup menjanjikan serta dapat dibudidayakan pada dataran rendah.
"Kita juga mempunyai bibit Lokal Parietas lokal LOKANA yang bertifikat dan sudah memiliki ijin edar dengan potensi 8-10 ton perhektar."pungkasnya
Dalam bimtek inovasi teknologi budidaya tanaman Cabai dan Bawang merah, menghadirkan pemateri handal dibidang Hortikultura yaitu, Ir.Nurjanani, M.Si, bersama Ir.Muh Asaad M.Sc, dengan materi, teknologi pengendalian hama penyakit terpadu, dan pengelolan pasca panen.
Bimbingan teknis diikuti Puluhan petani, PPL dikabupaten Bantaeng dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(*)