Komentar
GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, -Jalan sepajang 400 meter di Kampung Rungaya Bonto Sapiri Kelurahan Onto, tak bisa dilalui kendaraan roda empat, warga berharap ada sedikit perhatian pemerintah Kabupaten Bantaeng Sulsel.
Ruas jalan Bonto Sapiri Kampung Rungaya dikeluhakan warga setempat pasalnya kondisi jalan berbatu dan beberapa Ducker sudah hancur saat musim hujang jalan berlumpur.
Sejak jalan ini ada baru satu kali tersentuh program PNPM tahun 2010 itupun hanya sekedar cor ringan dan kini sudah hancur.
Menurut, Misi (45) warga Rungaya jalan ini sejatinya mendapat perhatian serius karna diujung jalan terdapat lapangan olah raga yang sering dijadikan tempat sholat idul fitri dan kemah serta memperingati hari kemerdekaan.
Kita sudah beberapa kali usulkan setiap musrembang Kelurahan dan Kecamatan agar dapat di pereoritasan namun sampai saat ini belum ada realisasi, apalagi kondisi covid yang selalu jadi alasan.
Sudah banyak yang fosting lewat media Facebook sekedar menyampikan unek-unek dan keluh kesah kami agar pemeritah Kabupaten Bantaeng dalam hal ini dinas PUPR dapat memprioritaskan.
"Saya berharap dibawah kepemimpinan Bapak Bupati Ilham syah Asikin, dapat segera direalisasikan" Harap Misi sambil memandang jauh kearah lapangan Rungaya senin (22/2/21)
"Apalagi panjangnya hanya kurang lebih 400 meter dan masyarakat khususnya para pemuda sangat mendambakan akses jalan ini karna dapat memberikan sprit untuk tetap berolah raga."pungkasnya