Komentar
GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, --Masih ingat Jalan darurat saat pembangunan Jembatang yang berada Didesa Bonto Maccini yang menghubungkan Kecamatan Sinoa dan Uluere yang dikerjakan pada awal 2020 lalu sempat viral gegara tiang Listriknya
Tak banyak yang tau ternyata tempat ini sudah disulap oleh Dua pemuda desa menjadi tempat wisata baru, spot Mancing dan kolam permandian yang menyugukah keindahan alam yang alami di Kabupaten Bantaeng Sulawesi selatan
Adi Risla (35) bersama Andika ismail (36) warga Desa Bonto Maccini mengubah tempat ini menjadi Destinasi wista baru dikabupaten Bantaeng dan wajib kita kungjungi gaess.
Kawasan ini diberi nama SALU CADDIA" Kolam dengan luas 35 x 12 meter diisi Jenis ikan nila kekar dan gurame sekitar 3 ribu ekor, dikelilingi gazebo dan saung bambu dengan desain alami ala desa, selain itu ditempat ini juga disediakan tempat karoke dan spot foto untuk berselfi ria.
Anak-anak atau untuk pemula dapat merasakan serunya memancing di kolam Salu Caddia, dilokasi ini juga disiapkan kolam renang hanya saja saat ini mash dalam tahap pembenahan (finishing),
Berada dialiran Sungai dengan suasana pepohonan yang sejuk dan asri tempat ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi anda yang hoby mancing sembari menikmati berbagai macam pasilitas seperti, Sewa Alat pancing dan umpan serta anda akan disuguhi hidangan Kopi Susu, Jahe Hangat, dan Kentang rebus
Open trip Mancing di Salu Caddia, Selain harga yang terjagkau, Tempat ini juga sudah dilengkapi denga sarana parkir yang cukup luas serta pasilitas toilet bagi pengujung.
Sambil menikmat sensasi straik paling asik membakar ikan Gurame karena rasanya sangat unik dan orisinil dengan harga yang terjangkau, yaitu berkisar Rp.35.000,- s/d Rp 10.000/kg. Menu khas lain yang wajib dicoba adalah "Nasi Jagung" ala pakampong.
Menurut, Adi Risla dirinya tertarik menata tempat ini berawal karna hobby kecintaan dengan dunia ikan juga terinspirasi dari destinasi yang pernah ia kunjungi di daerah pulau jawa,
"Dari situlah kami berdua mulai sedikit demi sedikit menata tempat ini walaupun masih banyak yang harus di benahi karna keterbatasan budget."katanya
Lebih jauh dirinya berharapa kedepan semoga destinasi ini bisa berkembang dan bisa menggerakkan ekonomi masayarakat lokal tentunya dengan melibatkan UMKM dalam menjual produk lokal walaupun skala kecil,
Olehnya itu dirinya berharap dukungan dari semua pihak baik dinas pariwisata maupun dinas perikanan dan kelautan untuk senatiasa memberikan support dan bimbingan."harap Adi
Saat ini meski tergolong baru namun kawasan Salu Caddia sudah banyak pengunjung yang mencoba menjajal trip mancing ketempat ini.(*)