Komentar
GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, --Kondisi hujan tak menyurutkan ibu Sa'tu warga jln.mawar Kel.pallantikang untuk mencari pundi-pundi rupiah untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Dengan menenteng Dua Buah Kantong plastik merah berisikan jajanan Peyek, Sa'tu keliling tawarkan kepada waga Kabupaten Bantaeng yang ditemuinya
Dihadapan awak media dirinya mengaku bertahan untuk berjualan penyek demi kebutuhan hidup bersama ibu dan cucunya.
"Saya tinggal bertiga ibu dan seorang cucu yang ditinggal mati oleh ibunya, untuk menghidupinya saya berjualan peyek milik tetangga dengan upah 30 ribu perhari kalau habis terjual"ungkapnya
Meski ditengah terpaan pandemi covid-19 di usia 65 tahun dirinya tetap semangat melakukan aktivitasnya berjualan peyek meski pendapatan pas-pasan.
"Butuhka juga modal pak sekitar 300 ribu supaya tidak tergantung sama orang untuk buat usaha sendiri"ujar Sa'tu Jumat,(10/9/21)
Masih Kata, Sa'tu selama ini dirinya mengaku tak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah, meski sering didata dan difoto-foto layaknya foto model.
Dengan segala kerendahan hati dan pengharapan dirinya meminta untuk didatangi dan di data rumahnya yang menurutnya dalam kondisi yang memprihatikan, dalam benaknya mungkin berangapan sedang berhadapan dengan malaikat pemberi Reski yang dapat memenuhi kebutuhannya.(*)