Komentar
Globalnewsindonesia.com.- Tapteng.- Oknum Kepala Desa Siantar CA Kecamatan Sosor Gadong Kabupaten Tapanuli Tengah, Arisman Tarihoran diduga menggelapkan Dana bantuan Dukungan Sarana Penyelenggaraan PAUD dan intensif guru Honor kelompok Bermain (KB) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bintang dan PAUD Matahari yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar 14.650,000, Tahun 2020.
Akibatnya sejumlah pengelola dan guru Paud merasa kecewa dengan ulah oknum kades tersebut yang disinyalir menggelapkan hak mereka yang belum dibayar, Padahal Guru Paud sangat mengharapkan dana intensif tersebut.
Salah satu Guru Paud Desa Siantar CA Kecamatan Sosor Gadong, saat dikonfirmasi oleh wartawan,"ia bersama teman dan Pengelola tidak mendapatkan bantuan dan insentif yang seharusnya diperolehnya setiap Bulan, karena diduga dana tersebut telah digelapkan oleh Kepala Desa Siantar CA Kecamatan Sosor Gadong, ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan,semenjak Tahun 2020 Arisman Tarihoran selaku Kepala CA tidak pernah memberikan bantuan dan membayar sepenuhnya insentif, kami paud bintang dan matahari Desa Siantar CA, kalau kami meminta, Kepala Desa selalu beralasan belum turun dananya dari Pemkab, dan mana mungkin harta ku kujual untuk membayar insentif kalian (Guru Paud)," ujarnya menirukan perkataan Kades.
Ketua LSM Foal independen Sibolga Tapteng Steven Pasaribu saat dimintai tanggapanya tentang pengelapan dana Bantuan penyelenggara Sarana paud dan insentif guru Honor tersebut mengatakan, saya sangat miris melihat tingkah laku Kades Desa Siantar CA ini,
Dimana masih tega - teganya jika benar didinyalir menggelapkan dana Bantuan Sarana penyelenggara Paud dan intensif guru honor disaat ekonomi sulit disaat pandemi covid-19, padahal guru honor sangat membutuhkan uang intensif itu untuk menghidupi keluarga mereka.
Saya meminta kepada Inspektorat dan aparat hukum, agar memeriksa oknum kepala Desa Siantar CA untuk diminta pertanggung jawaban, dalam dugaan penggelapan dana Bantuan Dukungan sarana penyelenggara Paud dan insentif guru honor,
Ia juga mendesak agar penegak hukum memberi hukuman yang berat kepada oknum Kades apa bila terbukti bersalah, agar ada efek jera terdahap pelaku," ungkap Steven Pasaribu.
Sementara itu Kepala Desa Siantar CA, Arisman Tarihoran saat dikonfirmasi melalui telepon dan WA, tidak ada tanggapan atau balasan WA nya mengenai dugaan penggelapan dana bantuan dukungan sarana penyelenggara Paud dan intensif guru tahun 2020 yang bersumber dari Dana Desa.(Bs)