Truck Container Penebar Bau, Resahkan Warga Bantaeng, Sejumlah Ormas dan Aktivis Gelar Aksi Penolakan -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Truck Container Penebar Bau, Resahkan Warga Bantaeng, Sejumlah Ormas dan Aktivis Gelar Aksi Penolakan

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
6/12/2021



GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, -Sejumlah Ormas dan Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Pengusir Bau (Satgas Appasimbung) di Kabupaten Bantaeng gelar aksi unjuk rasa menolak Container pengangkut Getah karet melintas di jalan trans provinsi Bulukumba-Bantaeng Sabtu,(12/6/21)


Aksi ini digelar agar pihak terkait, DPRD dan OPD dalam hal ini Dishub Kabupaten Bantaeng bersama Aparat Penegak Hukum APH menindak langjuti keluhan masyarakat terkait bau busuk yang ditimbulkan container dan mobil truk pengangkut karet basah (lump) asal Kabupaten Bulukumba.


Dalam orasinya Aldi Naba meminta agar keluhan ini menjadi perhatian serius baik pemeritah Kabupaten Bulukumba maupun Pemkab Bantaeng, karna menurutnya kegiatan ini sangat meresahkan dan hanya mengutungkan pihak tertentu.


"Kita perlu saling menghargai selain itu ada regulasi harus kita patuhi, mirisnya lagi kegiatan ini sudah berlangsung lama dan APH terkesang tutup mata" kata Aldi dalam Orasinya


Hal senada juga disampaikan Yusdanar Hakim, dirinya sangat prihatin dengan keluhan masyarakat selama ini, yang tergangu dengan Bau tak sedap setiap hari ketika puluhan truck pengangkut getah karet ini melintas.


"Kita akan tetap menhalau container ini, kalau tuntuntan kita tak diindahkan karna mereka melakukan pengangkutan tidak sesuai standarisasi dan regulasi yang ada, Kuat dugaan ada oknum Aparat penegak Hukum APH yang membeckingi sehingga kegiatan ini dibiarkan begitu saja dan berlangsung lama"ungkapnya


Disela aksi unjuk rasa salah satu sopir yang melintas dari arah Kabupaten Bulukumba mengapresiasi langkah ini, sambil mengajungkan jepol kearah peserta aksi.



Informasi yang dihimpun media GNI, Kasat Intelkam Polres Bantaeng bersama Kasat Intelkam Polres Bukumba telah melakukan koordinasi dan monitoring serta giat Pulbaket dengan beberapa sumber baket selaku Pengumpul karet basah (lump) ini di wilayah Desa Bontominasa Kec.Bulukumpa Kab.Bulukumba


Dan mengusulkan agar jadwal pengangkutan sebaiknya  dilakukan pada tengah malam pada saat aktifitas masyarakat sudah berkurang


Antara Petani dan Pengumpul wajib bersepakat untuk tidak merendam karetnya agar pada saat pengangkutan sudah kering dan tidak berbau karena jika karet direndam maka airnya akan menetes di jalan raya sehingga menimbulkan bau busuk 


Rencananya Para pengepul ini akan melakukan kordinasi pada hari senin tanggal 14 Juni 2021, bersama Kepala Desa Bontominasa akan mendatangi DPRD Bulukumba untuk menyampaikan Permasalahan tersebut agar nantinya Anggota DPRD Bulukumba,


dapat berkoordinasi dengan Anggota DPRD Bantaeng untuk mencari solusi terbaik sehingga mobil pengangkut karet dapat melewati/melintas di Kab.Bantaeng tanpa ada gangguan dan tanpa ada aksi dari masyarakat Kabupaten Bantaeng.(*)