GNI, Pagar Alam, (29/3/25); Suara lantunan ayat suci Al-Qur'an mengalun khidmat dari Masjid Arrahman, Simpang Bacang, Kelurahan Karang Dalo, Sabtu sore (16:30 WIB). Puluhan jamaah, ibu-ibu pengajian, serta santri TKA-TPA Masjid Arrahman bersatu dalam kegiatan Khatam Al-Qur'an, mengisi ruang ibadah dengan semangat kebersamaan dan ketakwaan. Acara yang digagas untuk memperkuat tali silaturahmi ini dihelat dengan sederhana, namun sarat makna.
Dipimpin oleh Ustadz Sofyan, Ustadz Nuril, para peserta membacakan Juz 30 Al-Qur'an secara bergantian, diikuti Ratib Tahlil dan doa khatam. Anak-anak TKA-TPA turut aktif menunjukkan kemampuan menghafal, sementara ibu-ibu pengajian menyimak dengan penuh semangat. "Ini momentum untuk memperlancar bacaan sekaligus mendekatkan hati. Al-Qur'an bukan hanya dibaca, tapi juga jadi perekat ukhuwah.
Suasana haru biru terasa saat doa bersama dipanjatkan. Jamaah memohon keberkahan bagi keluarga, masyarakat, dan kota Pagar Alam. "Kegiatan seperti ini mengingatkan kita bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi pusat pembelajaran dan persaudaraan," tutur salah satu jamaah, Hendri Zibar (65), yang rutin menghadiri pengajian di masjid tersebut.
Harapannya, tradisi tadarus ini tidak berhenti di khatam semata, tetapi menjadi pemicu semangat baru untuk terus mengkaji Al-Qur'an. "Mudah-mudahan bacaan anak-anak semakin lancar, dan hubungan antarjamaah semakin erat seperti rantai yang tak terputus.
Sebagai penutup, hidangan sederhana dari jamaah dan warga disajikan untuk berbuka bersama, menguatkan pesan bahwa silaturahmi dan berbagi rezeki adalah bagian tak terpisahkan dari keberkahan Al-Qur'an. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di tengah hiruk-pikuk zaman, masyarakat Pagar Alam tetap menjaga tradisi keagamaan yang humanis dan penuh kekeluargaan.
