Globalnewsindonesia.- com,- dengan melihat adanya polemik yang terjadi dan carut marutnya partai yang pernah dipimpinnya dua periode, Acep maman siap turun gunung alasannya miris melihat PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta saat ini.
Dari pernyataannya dengan adanya penomena tersebut membuat senior partai yang sudah marasakan berjuang membangun partai dari Anak Ranting, Ranting, PAC dan DPC tidak rela ketika PDI Perjuangan di Purwakarta seperti terlihat sekarang ini," terangnya.
Dan menurutnya, Kekompakan dan kesolidan sudah tidak ada lagi nampak dan roda organisasi berjalan tidak sebagaimana mestinya (on the track) seperti lepas dari pondasi dasar AD/ART dan Aturan partai itu sendiri.
Sementara sat ini yang timbul terlihat hanya saling menjatuhkan, ini tidak lebih dari seperti kudeta di internal partai itu sendiri.
Hal Ini, jelas terlihat seakan bukanlah cermin sebagai Kader PDI Perjuangan yang sesungguhnya, semestinya jajaran Pengurus mulai tingkatan dari DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Sayap partai menjaga kesolidan satu komando dari ketua Umum," tegasnya.
Mengingat PDI Perjuangan lagi ada goncangan, terpaan yang begitu bertubi-tubi sehingga seharusnya kita harus sadar Jangan hanya berpikir searah saja, orientasi ingin menjadi Anggota Dewan tanpa menghiraukan yang semestinya bahwa marwah partai sebagai pondasi dasar yang harus dijaga serta dikuatkan,
Ingatlah kita jangan sampai melakukan berbagai cara yang dihalalkan dengan berbuat anarkis. Kalau memang ada tikus di rumah Kita, ya jangan di rusak rumahnya. Begitu komentarnya dari senior Partai (Acep Maman) ketika dikonfirmasi lewat seluler (WA) Minggu 12 Januari 2024.
Selanjutnya, Globalnewsindonesia.com mempertanyakan, Bagaimana caranya membenahi Partai kedepannya ketika keadaan yang carut marut begini...?
Ketua Acep menjawab, Saya siap turun gunung demi PDI Perjuangan dan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri. Kalau DPP dan DPD mengijinkan serta memerintahkan untuk memediasi kelompok- kelompok yang ada di internal PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta,"jawabnya. (Mjn)