GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng Penjabat Bupati Bantaeng, Dr. Andi Abubakar, S.IP., M.Si., menghadiri audiensi bersama jajaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN untuk membahas program strategis Quick Win Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Pertemuan berlangsung dengan jajaran Deputi Advokasi, Penggerakan, dan Informasi yang dipimpin oleh Sukaryo Teguh Santoso, didampingi Direktur Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga Ruri Mutia Ichwan, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Wahidah, serta jajaran Direktorat terkait.
Dalam kesempatan ini, Deputi ADPIN menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Bantaeng atas kontribusinya sebagai salah satu kabupaten penyangga utama pencapaian program di Provinsi Sulawesi Selatan. Ia juga memaparkan program strategis Quick Win, yang meliputi Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan (Gate), AI Superapps, dan Lansia Berdaya.
_“Program ini dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan keluarga dan kependudukan melalui langkah-langkah strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Sukaryo Teguh.
Pj. Bupati Bantaeng yang didampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mahyuddin, S.STP., M.AP., dan Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Drs. Abdi Sam, M.Si., menyatakan kesiapan daerah untuk bersinergi dalam mendukung program ini.
_“Kabupaten Bantaeng telah mencatat pencapaian penting dalam Program Bangga Kencana dan penurunan stunting. Angka kelahiran (TFR) pada 2023 tercatat 2,05, di bawah rata-rata nasional dan provinsi. Prevalensi stunting pun konsisten menurun hingga mencapai 15,8% pada 2023. Meski demikian, kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” tegasnya.
Audiensi ini juga menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Dengan semangat sinergi, Bantaeng diharapkan dapat menjadi model pelaksanaan program Bangga Kencana yang berhasil dan inspiratif bagi daerah lain.
Turut mendampingi dari OPD Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bantaeng, yakni Kabid Pengendalian Penduduk K3 Fahmi Kurniawan, S.Sos., MM., Kasubag Program Muksin, S.Sos., Kasubag Umum dan Kepegawaian Irma Dwiyanti, S.Kom., MM., serta Pengelola Advokasi, Konseling Kespro Kartika Widya Lestari, SKM. Kehadiran tim ini mencerminkan komitmen kuat dari Dinas PPKB dalam mendukung implementasi program strategis Quick Win di Kabupaten Bantaeng.
Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, Deputi ADPIN menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan program Quick Win di tingkat daerah. Hal ini melibatkan peran aktif pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat, terutama dalam penguatan TPK (Tim Pendamping Keluarga) untuk mendeteksi dini potensi stunting.
"Dengan mengoptimalkan potensi lokal dan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin bahwa target penurunan stunting secara nasional dapat tercapai sesuai dengan timeline yang telah ditentukan," ujar Sukaryo Teguh.
Program ini diharapkan mampu menjadi katalisator dalam mengentaskan berbagai permasalahan sosial dan kesehatan di masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembangunan keluarga yang sehat dan berdaya. (FK)