Dosen UNP Laksanakan Program Kemitraan Masyarakat

Globalnewsindonesia.com, Agam Sumbar: Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan program yang wajib dilakukan oleh dosen Universitas Negeri Padang dalam mendukung program Tridharma Perguruan Tinggi setelah dharma pendidikan, pengajaran, dan penelitian. Pada kegiatan PKM ini sebanyak 15 guru SD dan SMP Negeri di Nagari Kapau Kabupaten Agam mengikuti pelatihan pembuatan bahan ajar dan soal ujian berbasis teknologi informasi.

Ketua pelaksana PKM Prof. Dr. Usmeldi, M.Pd menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru. Pelatihan dilaksanakan secara luring pada tanggal 29 Juli sampai 27 Agustus 2022, setiap hari Sabtu. Setelah kegiatan secara luring ini peserta pelatihan melakukan uji coba bahan ajar yang mereka buat dalam bentuk e-modul interatif kepada peserta didik. Selanjutnya e-modul interatif direvisi berdasarkan hasil uji coba dan dibimbing oleh tim pelaksana PKM secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan direncanakan berlangsung sampai 24 September 2022. 

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Hendra Jaya, S.Pd kepala SMP Negeri 3 Tilatang Kamang, tempat pelaksanaan kegiatan ini. Dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan kepala SMP Negeri 3 Tilatang Kamang mewakili kepala SD Negeri 1 Kapau, SD Negeri 7 Kapau, dan SD Negeri 21 Kapau, mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Usmeldi, M.Pd dan anggota tim pelaksana program PKM, yaitu: Dr. Risda Amini, M.P., Dr. Resmi Darni, M.Kom., Dwi Putri Ramadhani, S.Pd., dan Deviana Ridhani, S.Pd.

Selanjutya Hendra Jaya, S.Pd menjelaskan kegiatan pelatihan pembuatan bahan ajar dalam bentuk e-modul interaktif merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan di era teknologi informasi saat ini. 

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan analisis kebutuhan bahwa sebagian besar guru SD dan SMP Negeri di Nagari Kapau Kabupaten Agam belum memahami teknik pembuatan bahan ajar dan soal ujian berbasis teknologi informasi.

Beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan diantaranya sistematika penulisan modul interaktif dan penggunaan aplikasi flip pdf professional. 

Dampak yang dirasakan oleh guru peserta pelatihan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan semangat yang baru dalam menyiapkan bahan ajar berbasis teknologi informasi.