Header Ads Widget

Maksimalkan Peran Kader, DPPKB Gelar Workshop Pemutahiran Basis Data Keluarga PK2022

 


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, --Dinas Pengendalian Penduduk dan KB melalui Kasi pengendalian penduduk dan informasi Keluarga DPPKB Kabupaten Bantaeng mengelar workshop pemutahiran Basis data keluarga PK 2022.


Kegiatan ini digelar di Kantor Dinas BKKBN kabupaten Bantaeng Sabtu, (17/9/22) dihadiri oleh, Fahmi Kurniawan,S.Sos,MM Kasi pengendalian penduduk dan informasi Keluarga dan sejumlah kader Institusi Masyarakat Pedesaan IMP dan tim Pendamping Keluarga.


Hal ini dilakukan guna memberikan pemahaman terkait pendataan dan pemutahiran data kelurga PK22 yang akan dilaksanakan oleh seluruh kader PPKBD maupun sub PPKBD di setiap RK /RT Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bantaeng.


Dikatakannya kegiatan workshop orientasi pendataan keluarga sebelumnya sudah dilaksanakan dibeberapa kecamatan, tentunya dalam rangka memaksimalkan peran Kader dalam menjalankan tugasnya dalam memvalidasi data ditingkat desa dan kelurahan.


Dengan harapan agar semua kader dapat memaksimalkan tugas dan tanggung jawab dalam menciptakan validasi data keluarga PK 2022 yang berkualitas.


Untuk itu dirinya berharap melalui workshop pemutahiran data ini, seluruh kader dapat memahami panduan dan tata cara melakukan pendataan melalui aplikasi digital Android dimana tahun sebelumnya telah pernah diterapkan.


_"Pendataan melalui smartphone ini lebih mudah dan cepat, dibandingkan format manual,"ungkapnya


Kendati demikian dirinya berharap agar koordinasi dengan manajer Data (supervisor), koordinator kecamatan dan tim pendamping terus dilakukan guna memastikan proses pendataan berjalan sesuai yang diharapkan.


Dalam pemutahiran data kelurga PK22 ini dirinya mengaku Dinas BKKBN kabupaten Bantaeng menerjunkan kurang lebih sebanyak 400 kader pendataan yang nanti melakukan validasi dan pendataan sebanyak 50 ribu Kepala keluarga yang dijadwalkan akan berakhir pada, 15 Oktober 2022.


-"Mudah-mudahan tahun ini kita bisa maksimal dimana kita targetkan kabupaten Bantaeng bisa masuk tiga besar di Sulawesi Selatan."pungkasnya