Globalnewsindonesia.com,- ACEH TIMUR - Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaksanakan Simulasi Banjir Kabupaten Aceh Timur yang dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Gampong Alue Gadeng Gampong Kecamatan Birem Bayeun, Rabu (6/7).
Kepala Pelaksana BPBA, Dr. Ir. Ilyas, MP, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA, Bobby Syahputra, SE, M.Si, mengatakan simulasi banjir di Kabupaten Aceh Timur, dilaksanakan mengingat Kabupaten Aceh Timur merupakan daerah yang rawan bencana banjir.
Simulasi banjir di Kabupaten Aceh Timur, merupakan bagian dari meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah dan lembaga terkait penanggulangan bencana serta masyarakat setempat supaya senantiasa siaga dan terus berlatih untuk menghadapi ancaman terburuk yaitu bencana banjir.
"Simulasi banjir hari ini, merupakan rangkaian dari keseluruhan kegiatan, dimana sebelumnya telah dilakukan koordinasi dan penentuan lokasi simulasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui BPBD setempat.
Dilanjutkan dengan rapat persiapan dan FGD penyusunan skenario simulasi banjir, 8-9 Juni di The Royal Idi Hotel, Aceh Timur," kata Bobby.
Kasi Kesiapsiagaan BPBA, Fazli, SKM, M. Kes, yang ditemui di lokasi kegiatan, menjelaskan, simulasi banjir Kabupaten Aceh Timur, diawali dengan pemantapan pelaku dan geladi yang dilaksanakan sehari sebelumnya, Selasa (5/7) di lapangan bola kaki, Gampong Alue Gadeng Gampong Kecamatan Birem Bayeun.
"Selanjutnya hari ini, diawali apel simulasi dan pelaksanaan simulasi banjir Kabupaten Aceh Timur di lapangan bola kaki Gampong Alue Gadeng Gampong," kata Fazli.
Pada pelaksanaan apel simulasi banjir Kabupaten Aceh Timur, Bupati Aceh Timur, diwakili oleh Asisten I Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, STTP, MAP, saat membacakan amanat Bupati Aceh Timur, menyampaikan, Kabupaten Aceh Timur, termasuk daerah yang sangat rawan terhadap bencana banjir sehingga Pemerintah Aceh, melaksanakan simulasi banjir di Kabupaten Aceh Timur, tepatnya di Gampong Alue Gadeng Gampong Kecamatan Birem Bayeun.
Lebih lanjut, disampaikan, dalam pelaksanaan simulasi ini akan diajarkan proses penilaian langkah-langkah kesiapsiagaan yang harus dilakukan, ketika terjadinya banjir.
"Jadi simulasi ini, bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat di Aceh Timur, tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bencana khususnya banjir.
Bupati Aceh Timur, saat amanah tertulisnya, mengucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Aceh, khususnya kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, yang telah melaksanakan simulasi banjir di Kabupaten Aceh Timur.
Adapun instansi dan lembaga terkait yang terlibat sebagai fasilitator simulasi banjir, diantaranya BPBD, Kodim, Polres, Dinkes, Dinsos, PUPR, Satpol PP dan WH, Dishub, Bappeda, RSU Zubir Mahmud, SAR, PMI, RAPI, Camat dan Muspika plus serta Geuchik di Kecamatan Birem Bayeum,''ungkap Fazli.
Seluruh rangkaian pelaksanaan simulasi banjir Kabupaten Aceh Timur, 5-6 Juli dan sebelumnya, rapat persiapan penyusunan skenario dan focus group discussion, dipandu oleh Narasumber dari BPBA yaitu Fazli, SKM, M. Kes., Ihwan Julmi dan Rizki Wan Okta, mewakili Forum PRB Aceh serta T. Mahnizar dari BPBD Aceh Timur.
Pelaksanaan simulasi banjir, dipantau oleh observer yang berasal dari, BPBD Kota Langsa, BPBD Kabupaten Bener Meriah , BPBD Kota Lhokseumawe dan BPBD Kabupaten Aceh Tamiang serta PT. Pupuk Iskandar Muda.
"Simulasi banjir di Kabupaten Aceh Timur, dititik beratkan pada geladi posko atau table top exercise mengingat situasi pandemi atau endemi Covid-19 belum berakhir.
Dipandu oleh narasumber dari BPBA, Forum PRB Aceh dan BPBD Kabupaten Aceh Timur, 20 orang fasilitator, sebagai pelaku pada simulasi banjir yang mewakili instansi dan lembaga terkait di Kabupaten Aceh Timur dan dibantu 20 orang petugas lapangan berhasil melaksanakan tugas dan fungsinya.
Seluruh rangkaian simulasi banjir, juga disaksikan langsung oleh, 130 orang yang mewakili 10 Gampong di Kecamatan Birem Bayeun dan masyarakat sekitar, pada pelaksanaan geladi posko," tutup Kasi Kesiapsiagaan BPBA. (Rm)