Salah Satu Oknum Plmpinan Perusahaan Swasta Diduga Lecehkan Wartawan Dengan Ucapan Bodoh

 


Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,-  Salah seorang oknum Pimpinan Perusahaan bagian K3 diduga melecehkan wartawan, dengan kata bodoh dikarenakan adanya pemberitaan bangau putih mati diareal tersebut karena diduga akibat keracunan kimia dari Pupuk urea. 


Hal itu dikatakan oknum K3 disalah satu perusahaan yang terletak didesa bukit 7 Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan atau Selatan berinisial. SP. (40)16/6/21 dengan mengatakan pada beberapa awak media via saluler dengan kata bodoh pada, Rabu (16/06/2021).


Oknum K3 ini lewat no hp 08XX XXXX 2244, dengan mengaku bernama Rudi yang bertugas pada bagian harian perbaikan jalan, dan mengatakan jika wartawan itu bodoh, dan dengan lantang mengatakan, Beritakan aja.


“Kau kan nanya saya mau kau beritakan, iyakan, Beritakan aja! Beritakanlah,”sebut oknum tersebut dengan lantang pada awak media saat dikonfirmasi terkait informasi burung bangau putih mati dilingkungan divisi enam PT Swasta  berdomisili di Bukit Tujuh yang dikenai AIP. 


Ada disinyalir pihak perusahaan tersebut yang ingin melakukan intimidasi pada wartawan. Akibat adanya pemberitaan yang menyangkut ada Bangau putih mati di areal  perusahaan tersebut, pemberitaan salah satu media terkait adanya unggas dan rumput mati diduga akibat air tumpukan pupuk disatu lubang diareal divisi 6 kebun tersebut.


Menurut sumber yang diperoleh awak media dari berinisial TS (27) yang juga berprofesi wartawan, bersama rekannya yang sebelumnya bekerja sebagai mandor harian diperusahaan tersebut, mengaku melihat peristiwa adanya unggas jenis burung dan rumput yang mati di sekitar timbunan pupuk tersebut.


“Betul saya dan rekan SSL (40) melihat peristiwa adanya unggas jenis burung serta rumput yang mati diduga akibat air tumpukan pupuk,” ungkapnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Labuhanbatu Selatan Safruddin Rambe, saat dikonfirmasi awak media lewat Telpon genggamnya mengatakan jika dirinya tidak penah mengetahui kejadian seperti ini sebelumnya dan patut dicurigai.


“Untuk kejadian seperti ini kita belum pernah dengar dan belum pernah kita ketahui,jadi untuk itu saya rasa bila kejadian ini benar menumpuk pupuk,kita patut merasa curiga, ada apa ya?,” Sebut Safrudin Rambe.


Ketua DPD LSM Baris Labusel M. Darma Sihombing, mengatakan pada awak media pihak kita meminta agar penegak hukum serta Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengecekan terkait informasi peristiwa ini, apakah ada dugaan sabotase berakibat pada Lingkungan Hidup, pihak kita juga akan menyurati.


Salah satu awak media dan sekaligus Sekertaris DPC Aliansi Wartawan Nadional Indonesia (AWN) Labusel Pardosi mengatakan saya sangat kesal atas ucapan arogan bagian K 3 di perusahaan swasta tersebut yang mengatakan wartawan Bodoh dan mengancam saya Via WA,  maka dengan adanya perkataan ancaman tersebut saya berangkat kepolres Labuhanbatu untuk membuat laporan,"ucap sekertaris DPC AWNI Labusel (MH.).

Lebih baru Lebih lama