Para OPD Labusel Kesal Kunker Anggota DPRD Sumut Tidak Tepat Waktu dan Dua Dinas Labusel Serta Sumut Bersitegang -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Para OPD Labusel Kesal Kunker Anggota DPRD Sumut Tidak Tepat Waktu dan Dua Dinas Labusel Serta Sumut Bersitegang

6/09/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,-  Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Labuhan Batu Selatan, sangat kesal atas kunjungan kerja (Kunker) Anggota Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Sumatra Utara tidak tepat waktu, bahkan bukan itu saja antara Dinas Pertanian Labusel Azman Parapat sempat Tengang adu mulut dengan PLH Kadis Pertanian Sumut. 


Hal ini dikatakan beberapa OPD pada awak media, Rabu (8/6/21) dikantor Bupati Labusel inisial HJ, padahal sesuai undangan yang diterima kami jam 10.00 wib, tapi nyatanya sudah jam 12.00 wib mereka baru datang, inilah yang kami kesalkan. 


Pada acara Kunker DPRDSU tersebut bertempat di aula Kantor Bupati Labusel, yang dihadiri PJ. Bupati Labusel Elfi Syahreza. kemudian Sekda Labusel Puadi dan Para OPD, juga hadir Ketua DPRD Labusel Edy Parapat dan Anggota DPRD Labusel H. Sutiman. 




Sedangkan tim dari DPRD SU diketuai Ahmad Gandi Faisal Siregar, Erwin Syah Tanjung. Ari Wibowo, Dedy Iskandar, Ady Susanto, Dr Marija, Nababan dan Kerah Salim Ritonga dari Dapil Sumut 6,  kemudian rombongannya beberapa OPD Sumut. 


Dalam sambutan PJ Bupati Labusel Elfi Syhreza  mengucapkan selamat datang ke Labusel, atas pertemuan ini nantinya dapat meningkatkan pembangunan di Labusel, karena yang jelas belum ada tampaknya jalan Provinsi yang terkelola didaerah ini oleh Provinsi.  


Kemudian Ekspose dari Kepala Gugus Tugas  Penanggulangan Covid-19 Hairil Harahap. SH, dikatakannya, menyangkut bantuan Covid-19  dari Provinsi yang kami terima. 


Program kegiatan Pemprovsu 2020 tentang pengendalian dampak Covid-19 di Labusel,  bantuan jaringan sosial berupa sembako sebanyak 15.870 paket, maka dibagi untuk warga 5 Kecamatan Kampung Rakyat 3717 paket, Kotapinang 2604 paket, Silangkutang. 2536 paket, Sungai Kanan 2499 paket dan Kecamatan Togamba 4478 paket. 


Kemudian bantuan ayam buras 200 ekor, pakan 200 kg, Itik 200 ekor dan pakan 200 kg, hal ini dibagikan ke kelompok Kotapinang Desa Sampean Teluk Panji dan Desa Marasonja. 


Sebaran Pandemi di Labusel sampai hari ini sebagai berikut, kontak 41, terkompirmsi positif 327 0rang dengan rincian isolasi mandiri 35 orang, dalam perawatan di RSUD Kotapinang 3 orang, RSU Sri Togamba 5 orang, RSU Bunda Tamrin Medan 1 orang, RSU Mitra Medika 1 orang dan yang sudah sembuh 266 orang, namun yang meninggal dunia 16 orang, juga untuk Vaksin dilakukansebanyak 7192 .orang.


Sambutan Ketua tim raker DPRDSU Ahmad Gandi Faisal. S.ir, kami DPRDSU dari Sumut 6 berkewajiban untuk turun kedapil, maka apa yang harus diusulkan kami akan berupaya semaksimal mungkin, memang kami belum ada berbuat namun untu kelompok masyarakat pertanian, peternakan dan rumah ibadah serta  pendidikan kami sudah laksanakan.




Setelah diadakan tanya jawab seperti penyampaian anggota DPRD Labusel H. Sutiman karena SMK adalah program Provsu maka kami masyarakat daerah Kecamatan Kampung Rakyat siap memberikan pertambahan. 


Dimana SMK berapa yang diperlukan, dan  soal lokasi diteluk Panji 1 sesuai penduduk dan luas daerah, hal ini sudah seharusnya  SMK ada di tempat kami.


Demikian juga Ketua DPRD Labusel Edi Parapat  meminta agar anggota DPRD Sumut dari dapil 6 ini agar dapat saling mengisi untuk pembangunan di Labusel, karena masih lamban kelihatan pembangunan di Labusel, baik cetak sawah seperti di Desa Mampang harus sudah kita jadikan contoh.  


Terahir setelah adanya tanggapan dari PLH  Kadis Pertanian ProvInsi mendapat bantahan dari kadis pertanian Labusel jaman Parapat,  sehingga sempat adu bicara dengan nada keras, dan jadi perhatian para pengunjung yang ada diluar pertemuan tersebut. (MH)