Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,- Selama Pandemi 2020 sampai sekarang 2021, ada 13 warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan meninggal dunia karena diduga terinfeksi Covid- 19 dan 260 orang berhasil disembuhkan oleh pihak Dinas Kesehatan Labusel.
Diantara 13 orang tersebut terjadi pada warga teluk Panji 2 dan warga karyawan PT SMA Kecamatan Kampung Rakyat Labusel dan pihak keluarga meninggal itu juga sudah dilakukan Sweb oleh pihak Gugus tugas melalui medis.
Kepala badan Gugus tugas Covid-19 Labusel Hairil Harahap SH mengatakan pada wartawan ketika dikompirmasi Via Saluler setelah ada 2 orang pada Saptu (5/6/2021, warga terpapar Covid-19 maka jumlah meninggal bertambah dari 11b0rang menjadi 13 0rang selama Pandemi berlalu sembuh 260 orang.
Kemudian pihak kami juga ada melakukan Sweb kepada beberapa kelurga yang meninggal namun jumlah berapa yang di Swep kami belum mendapat laporan dari puskesman setempat.
Dinas kesehatan Dr Faisal Harahap ketika dihubungi via saluler guna untuk kompirmasi terang jumlah yang dilakukan Sweb oleh pihak puskesmas namun tidak dapat dihubungi Bai dilakukan via pesan singkat.
Menurut infor Masi diperoleh dari warga sekitar Desa teluk Panji 2 mengatakan pada awak media ada 9 orang keluarga dekat almarhum Agus yang meninggal dunia di RSU karena diduga terpapar Covid 19 terpaksa di Sweb dipuskesmas sudadi pada hari itu juga, Jumat (4/6/21).
adapun yang 9 orang itu sama warga teluk Panji 2 , adalah Sukri Ependi Ritonga Negatif, bamir Hamjah Hasibuan Negatif, Sri Wulan Santi negatif, idwanati negatif, Jihan Kofifah negatif, Dian ayu asusti negatif , Muhammad Dani Ambari positif serta fian Fitriani negatif dan Mas UD positif. Jadi semua 6 negatif 2 positif.
Untuk karyawan PT SMA afd 2 ada 7 0rang yang juga di Sweb, pertama Dea Novita negatif, kedua Sri Rahmad positif dan Selfi negatif lalu Davi positif, yang lain Komarudin negatif , Surianto negatif , Dedy sahputr negatif, jadi hasil tes Sweb di afd 2 PT SMA positif 2 orang dan negatif 5 orang.
PJ kades teluk Panji 2 Sarno ketika dikompirmasi (6/6/21) mengatakan benar ada warganya meninggal diduga terpapar Covid-19 dan benar juga ada keluarga dekat almarhum itu di Sweb, namun kita tidak tau jumlahnya berapa orang, bapak tanya sama kapus aja," Ucap kades (MH).