Wakil Bupati Bener Meriah Pimpinan Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat 2021 -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Wakil Bupati Bener Meriah Pimpinan Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat 2021

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
5/05/2021




BENER MERIAH (Global News Indonesia.com) - Dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalulintas yang mantap dan pencegahan penyebaran Covid-19, dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan, serta tidak melaksanakan mudik lebaran tahun 2021, Polres Bener Meriah melaksnakan Apel Gelar Pasukan Ketupat Seulawah 2021.


Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Bener Iptu Jufrizal Melalui siaran Pers nya mengatakan "Untuk apel gelar pasukan OPS Ketupat 2021 bertempat di halaman Mako Polres Bener Meriah, Rabu (05/05/2021) yang diikuti oleh Jajaran TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Dinas Kesehatan dan PSC Bener Meriah."


Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Bener Meriah Dailami bertindak sebagai pimpinan apel dan Kabag Ops Polres Bener AKP. Syabirin, S.H, M. Si bertindak sebagai perwira apel, sedangkan untuk komandan apel, yaitu Iptu Marjuli, S.Sos, Kasat Sabhara Polres Bener Meriah.


Nampak hadir dalam apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K, Dandim 0119 Bener Meriah Letkol INF Valyan Tatyunis, Wakapoles Bener Meriah, Kompol Risnan Aldino, S.I.K. Kemudian tampak juga hadir, Dansub Denpom Bener Meriah, Danki Brimob Kompi 3 Batalion B Pelopor, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Jasa Raharja Bener Meriah.


Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Bener Meriah membacakan amanat Kapolri, dalam amanatnya Kapolri mengatakan "pelaksanaan Operasi Ketupat-2021, jumlah personel yang terlibat sebanyak 155.005 personil gabungan terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa 

Raharja dan lain-lain."


"Untuk mengantisipasi pelaku perjalanan dalam negeri, segera maksimalkan kegiatan posko di 

terminal, bandar udara, pelabuhan, dan stasiun. Posko ini bukan hanya sekedar menjadi posko 

pengamanan dan pelayanan, namun juga berfungsi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, melalui:

1. Pengawasan protokol kesehatan;

2. Mengecek dokumen yang harus dimiliki oleh penumpang, yaitu hasil negatif test Covid-19 paling lambat 1x24 jam, e-HAC, SIKM, dan sertifikat vaksinasi;

3. Melakukan rapid test antigen secara acak kepada penumpang;

4. Mencegah dan melakukan penertiban terhadap kerumunan masyarakat dengan memberikan sanksi berupa teguran lisan, sanksi fisik, maupun denda administratif; serta

5. Melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat."


"Dari latar belakang tersebut, tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dalam menerapkan Protokol Kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 pada saat hari Raya Idul Fitri serta menurunkan angka Kecelakan lalulintas" Imbuhnya mengahiri. 


Liputan : Yan Hasmadi

Sumb : Hum Pol BM