Mantan Ketua Umum HMI Lebak Selatan Berharap Pemerintah Sediakan Solusi Terbaik Untuk Rakyat Dengan Dikeluarkanya Pergub -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Mantan Ketua Umum HMI Lebak Selatan Berharap Pemerintah Sediakan Solusi Terbaik Untuk Rakyat Dengan Dikeluarkanya Pergub

5/16/2021


Globalnewsindonesia.com,- Lebak,- Tersebarnya Intruksi Gubernur (PERGUB) Banten No. 556/901-Dispar/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idhul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten dimulai pada  15 -30 Mei 2021 , menjadi sebuah polemik besar, pasalnya kebijakan ini juga mengambil resiko yang sangat besar dimana ada pihak yang harus dikorbankan akibat dari kebijakan tersebut. Malingping, Minggu, 16 Mei 2021.


Intruksi tersebut diterbitkan akibat adanya pembeludakan kerumunan dan tidak kondusifnya wisatawan di daerah Wisata di Provinsi Banten, dimana hal ini memberikan peluang besar untuk cepatnya penyebaran virus Covid-19.


Ahmad Hidayatulloh Mantan Ketua Umum HMI Komisariat Cilangkahan Cabang Lebak mengutarakan bahwa tindakan ini Gubernur Banten yakni Wahidin Halim (WH) ini sudah sangat tepat, dimana tindakan ini menjadi salah satu tindakan besar untuk mencegah penyebaran covi-19 akibat ramainya wisatawan (kerumunan di zona wisata).


"Hal yang dilakukan Gubernur Banten ini sudah bagus, dimana hal ini menjadi salah satu cara agar penyebaran Virus Covid-19 akibat kerumunan yang membeludak yang mengakibatkan kewalahan dalam menerapkan protokol kesehatan" ujar Ahmad


Ia juga menjabarkan bahwa dirinya merasa kecewa terhadap pemerintah, dimana kebijakan ini sangatlah terlambat, ia menilai bahwa seharusnya pemerintah itu mampu membaca peluang dan tantangan atas segala bentuk kebijakan yang ia terapkan


"Jujur saya merasa kecewa sebenarnya, sebab hal yang dilakukan oleh pemerintah ini sangat terlambat, dimana seharusnya sebagai pemimpin ia harus mampu membaca peluang dan tantangan atas segala bentuk kebijakan yang ia keluarkan, dimana hal ini juga mengakibatkan kegaduhan yang sangat besar di bawah yang mana akhirnya masyarakatlah yang menjadi korban" terang Ahmad.


Ia juga menyebutkan bahwa sebagai pemimpin seharusnya mampu memikirkan potensi  kemaslahatan dan kemudorotannya, ia juga mengungkapkan bahwa terlepas dari alasan apapun itu, baik untuk meningkatkan PAD dan lain Sebagainya, meskipun itu adalah Intruksi pemerintah pusat,  pemerintah daerah harus mampu membaca sebab dan akibatnya, pasalnya keselamatan rakyatlah yang menjadi poin utama.


Ia juga meminta kepada Gubernur Banten bahwa Gubernur harus mampu memberikan solusi terbaik atas kebjikannya saat ini, dimana kebijakan yang pemerintah ambil saat ini merupakan kebijakan yang sangat besar dan mengorbankan masyarakat juga, dimana tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pundi-pundi Rupiahnya akibat dari kebijakan Gubernur Banten saat ini. Pungkas Ahmad. (AG)