Diduga Adanya Pencemaran Limbah dan Pemupukan Asal-Asalan Terjadi di PTPN III Sei Maranti -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Diduga Adanya Pencemaran Limbah dan Pemupukan Asal-Asalan Terjadi di PTPN III Sei Maranti

5/28/2021


Globalnewsindonesia.com,- Labusel,- diduga ada unsur kesengajaan adanya pembuangan Air limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Nusantara III  kebun Sei Maranti Desa Sei Maranti, Kecamatan Tirgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumut.


Pembuangan tersebut kesungai kecil, sehingga membuat banyak ikan mati, bukan itu aja dilokasi terjadi adanya pemupukan yang asal- asalan, namun tampaknya pihak manajemen di PTPN III Sei Maranti seakan  terlihat tutup mata.


Menurut impormasi yang diperoleh awak media, Sabtu (23/5/2021) dilapangan, dari beberapa warga sekitar mengatakan memang limbah tersebut sering dibuang ke anak sungai yang berlokasi antara afdeling 4 dan afdeling 3, dampaknya akibat limbah itu air tidak bisa digunakan karena sudah tercemar limbah tersebut.


Kemudian, sepweti yang kita lihat bahwa masalah pemupukan, masa pihak perusahaan melakukan pemupukan asal-asalan, tapi kenapa tidak ada sama sekali teguran dari pihak manajemenya. 


Padahal pupuk itu di beli dari uang negara, maka kita minta lingkungan hidup dan pihak dereksi PTPN III agar melakukan tindakan." Jelas inisial B.


Dari impormasi tersebut beberapa awak media melakukan cek kelokasi tepatnya dari salah satu jembatan penghubung antara afdeling 4 ke afdeling 3, Sabtu (23/5/2021) sekitar Pukul 11.00.  Wib.


Dan ketika ditelusuri sepanjang aliran anak sungai tampak airnya sangat hitam dan bau busuk, bukan itu saja tampak juga pupuk NPK yang berserakan disemak-semak, pupuk yang harus digunakan untuk memupuk pohon sawit malah terbalik tidak begitu ada kelihatan pupuk itu dipepohonan, tapi malah lebih banyak di semak Semak.


Pada hari yang sama pihak awak media beranjak ke PKS tersebut menemui manejer guna untuk kompirmasi perihal limbah tersebut, namun sayang manejer tidak dapat ditemui, dan menurut petugas mengatakan bahwa pihak pimpinan tidak ada pulang ke Medan inikan hari Sabtu," Ucap petugas.


Dihari itu juga pihak manejer perkebunan Sei Maranti ditemui kekantornya, namun sama tidak ditempat, menurut satpam pokoknya yang berwenang dikebun ini semua tidak ada ditempat pada ke Medan semua.


Jendral manejer (JM) Delab 1 Sei Daun inisial (Y)  ketika dikompirmasi pada Kamis (27/5/21) perihal tersebut dikatakannya, coba Abang kompirmasi pada pimpinan setempat apa jawab  mereka karena itukan masih wewenangnya, ini no Wa nya Abang tanya ada nama Gilang,"  Katanya. 



Klik Videonya.👆👆👆


Dengan adanya arahan dari JM tersebut pihak media langsung kompirmasi pada pimpinan perusahaan tersebut atas nama Gilang dan mengirim seluruh Vidio temuan awak media, namun tampak ceklis hijau tanda dibaca tapi tidak dijawap pertanyaan tersebut.


Ketua Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (AWNI) Labusel Porkot Pulungan Mengatakan pada wartawan, pihak kita akan mengirim surat dan terlampir Vidio ini pada pihak BUMN Erik Tohir dan tembusannya nanti pada Dirut PTPN III jalan Sei Batang Hari no 2 Medan. 


Karena kita nilai soal pemupukan yang begitu sumarautnya ini bisa merugikan negara, begitu juga tentang pencemaran lingkungan buang limbah keanak sungai, kita meminta dari pihak  BUMN agar melakukan tindakan yang tegas demi menyelamatkan aset negara kata Porkot. 


Dinas lingkungan Hidup (DLH) Labusel H Safrudin Rambe ketika diminta tanggapannya,  Jumat (28/5/21) tentang adanya pencemaran limbah diduga dari pihak PTPN III Sei Maranti,  katannya pihak kami belum tau permasalahan tersebut, namun terima kasih atas imformasinya, dan kita akan melakukan Cek mungkin dihari Senin nanti," Ucapnya. (MH)