Diduga Korupsi Dana Sanggar Seni Budaya, Puluhan Mahasiswa Seruduk Kantor Dikbud Jenponto -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Diduga Korupsi Dana Sanggar Seni Budaya, Puluhan Mahasiswa Seruduk Kantor Dikbud Jenponto

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
3/24/2021



GlobalNewsindonesia.com-Jeneponto, - Puluhan mahasiswa yang tergabung  dalam beberapa koalisi perguruan tinggi menggelar aksi demonstrasi dihalaman Kantor Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Jeneponto, jalan Abdul sikki, kelurahan Balang, kecamatan Binamu, kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan.


Aksi demo yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa tersebut, menuntut Kepala Dinas  pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jeneponto, agar segera mencopot kepala bidang Kebudayaan, yang diduga melakukan korupsi dana sanggar seni budaya sebesar 575 juta 122 ribu rupiah anggaran tahun 2019. Rabu  24/3/2021.


Korlap, Ilham Iriansah dalam orasinya, selain meminta mencopot Kabid Kebudayaan, juga pihaknya menuntut 6 point penting antara lain:

1. Meminta transparansi penggunaan anggaran kesenian dan kebudayaan tahun anggaran 2019/2021

2. Mendesak Kadisdikbud kabupaten Jeneponto mencopot kepala bidang kebudayaan yang dianggap gagal total dalam menjalankan Tupoksinya

3. Melakukan pendataan untuk seluruh sanggar seni

4. Membuatkan event festival kesenian tahunan kepada pekerja seni di kabupaten Jeneponto untuk dapat berkaloborasi dalam memajukan seni dan budaya

5. Mengaktifkan fungsi lembaga dewan kesenian yang dinaungi oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jeneponto

6. Transparansi data terkait sanggar seni yang terdaftar di dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jeneponto 2019-2021



Terkait itu, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jeneponto, Drs.Nur Alam Basir,  M.Si bersama Kabid. Kebudayaan Dr.Verawati Azis, M.Pd menemui langsung para pendemo memberikan jawaban terkait dengan beberapa tuntutan pengunjuk rasa namun tidak menemui titik terang.


Olehnya pendemo diajak masuk ke ruang pola Dikbud, untuk membahas dan menjawab lebih jelas dan terang terbuka, namun masih juga himpunan Mahasiswa belum puas atas jawaban yang utarakan oleh Kadisdikbud, Kabid Kebudayaan dan juga Kabid Program, kecuali meminta  data program 2019.


Karena rekan mahasiswa tidak mau meninggalkan halaman Kantor Dikbud sebelum diperlihatkan data data tahun 2019 yang mereka minta, Kadisdikbud Jeneponto Nur Alam berjanji kepada para pendemo, akan memberikan pada hari Jumat medatang dan bahkan  dibuatkannya surat pernyataan terkait akan pelaksanaan sanggar seni, baru pendemo mau meninggalkan halaman Kantor Dikbud. Jeneponto.


Karena Kabid Kebudayaan, DR.Verawati Azis merasa tidak pernah mengelola dana sebesar yang dituntutkannya, maka dengan santai saja berungkap jelas, dihadapan para pendemo dan bahkan jentelemen dengan teriakannya menyatakan dirinya siap dicopot sesuai tuntutan mahasiswa, kalau terbukti korupsi. Tegasnya.