Komentar
Globalnewsindonesia.com : LAHAT Sumsel - Proses penanganan untuk memutuskan mata rantai dalam penyebaran Covid 19 di Kabupaten Lahat, yang dilakukan oleh Gugus Tugas (Gusgas) Kabupaten Lahat tetap menunjukkan naik, turun atau telah tembus diangka 361 orang yang terpapar Covid 19.
Sedangkan, berdasarkan update Covid 19 pertanggal 30 November 2020 untuk Kabupaten Lahat Suspek (ODP + PDP) berjumlah 419 orang. Sedangkan, untuk dalam Proses sebanyak 21 orang.
Bupati Lahat Cik Ujang SH selaku Ketua Gugus Tugas (Gusgas) melalui juru bicara (Jubir)Gugas Kabupaten Lahat Taufik M Putra M.Kes merilis bahwasannya, untuk Kontak Erat berjumlah 2097 orang.
"Lalu, untuk yang dalam Proses sebanyak 78 orang. Sedangkan, Probable ada berjumlah 13 orang," ungkap Jubir Gusgas Pemkab Lahat Taufik, pada Senin (30/11), kemarin.
Sementara, sambung Taufik, untuk Terkonfirmasi berjumlah 361 orang, meninggal 24 orang. Sembuh sebanyak 322 orang, dan dalam proses ada 15 orang.
"Oleh sebab itu, kami dari Gusgas Pemkab Lahat tak henti hentinya mengajak seluruh masyarakat Lahat agar selalu mematuhi anjuran dari Pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ada," ucap Taufik.
Tidak hanya itu, masker merupakan alat pelindung diri yang paling utama, dalam memutuskan penyebaran virus membahayakan ini. Sehingga, warga tetap lakukan 3M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.
"Ayo.!!! Kita selaku pakai masker saat keluar dari rumah. Karena, masker merupakan alat pelindung yang sangat penting dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19. Namun, semua usaha yang dilakukan oleh Pemerintah tak akan berhasil, tanpa didukung oleh kesadaran masyarakat untuk mengikuti anjuran sesuai Prokes," himbau Taufik.
Kunci memutuskan mata rantai penularan covid 19, disampaikan Taufik, adalah dengan menjalankan Prokes ketat gerakan 3 M dengan kebersamaan, kedisiplinan, dan gotong royong sinergis semua elemen masyarakat agar bisa mengendalikan Pandemi atau Covid 19. (Par)