Warga Bukittinggi Ingin Perubahan Lebih Baik -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Warga Bukittinggi Ingin Perubahan Lebih Baik

11/27/2020


globalnewsindonesia.com , BUKITINGGI- Elemen masyarakat di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, inginkan ganti pemimpin di kota itu. 

Mereka mengaku, keinginan ganti pemimpin itu, berharap Bukitinggi ada perubahan ke arah lebih baik. Perubahan utama lebih baik tersebut adalah tercapainya ekonomi yang merata bagi semua warga.

"Benar, perubahan ekonomi yang merata dimaksudkan bagi masyarakat yang ekonominya lemah seperti pedagang kecil, pedagang kaki lima (PKL) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM)," ujar  Zasmir, SH, seorang pemilik perusahaan kepada media ini, di posko Unggul Bukittinggi, Jumat (27/11/202).

Zasmir didampingi insan media lain,  Anggota LSM dan beberapa tim pemenangan Paslon Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit-Indra Catri lebih lanjut mengatakan, kelompok ekonomi lemah atau pengusaha kecil sudah saatnya mendapatkan tempat yang aman dan nyaman dalam berusaha.

"Intinya semua warga kota harus  mendapatkan peluang merata dalam berusaha. Terutama bagi para pelaku usaha kecil, ada tempat  nyaman dan aman bagi mereka saat mencari rezki. Tidak lagi merasa kuatir atau ketakutan akan tiba-tiba penegak Perda datang menertibkan," ucapnya.

Selama ini Zarmir melihat, pembangunan di Bukittinggi belum begitu menyentuh terhadap kepentingan masyarakat banyak, apalagi bagi warga perekonomian lemah.

"Kita bisa lihat berbagai pembangunan 4 tahun belakangan ini, mulai dari pembangunan rumah dinas walikota, rumah sakit daerah, gedung perkantoran seperti kantor lurah dan lainnya termasuk juga gedung sekolah. Semua pembangunan itu belum berdampak signifikan menunjang perekonomian masyarakat lemah," sebut Zasmir.

"Misalnya, rumah sakit daerah di by pass yang belum saatnya dibangun sebab di Bukittinggi sudah banyak rumah sakit. Kemudian rumah dinas walikota  dan kantor- kantor kelurahan termasuk gedung sekolah.  Semua itu bukan kebutuhan yang mendesak, bahkan rumah dinas dan kantor-kantor maupun gedung sekolah sejatinya masih bisa direnovasi. Tidak semua harus dibangun baru," sambungnya.

Ia berharap, di pilkada 2020 ini, masyarakat pemilih di Bukittinggi pintar dan teliti melihat serta memilih calon pemimpin. 

" Pilihlah calon pemimpin yang berpihak atau memikirkan kesetaraan ekonomi warga, bukan  mementingkan perekonomian kelompok," kata Zasmir sambil mengingatkan, kedepan jangan ditemukan lagi ada warga kesulitan makan maupun warga yang tak punya tempat tinggal layak.

Ditanya, diantara paslon walikota Bukittinggi yang punya program akan memperbaiki pertumbuhan ekonomi warga secara merata, kata dia, adalah paslon Walikota-wakil Walikota nomor urut 2.

" Saya melihat ada pada kandidat Walikota-wakil Walikota nomor urut 2, yakni Erman Safar- Marfendi," jawab Zasmir yakin. 

Ia menambahkan, jika warga Bukittinggi menginginkan perubahan kearah lebih baik sehingga kedepan pedagang kecil tidak lagi terpinggirkan, kata Zarmir, hanya ada satu solusi.

" Solusi mencapai perubahan yang baik atau warga mendapatkan hak sosial ekonomi, pendidikan serta kesehatan merata, tiada lain, hanya dengan cara ganti Walikota Bukittinggi," tutup Zasmir. (an).