Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Bulukumba,-- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Bulukumba nomor urut 1, Andi Hamzah Pangki-Andi Murniyati Makking dapat angin segar.
Jika pada rilis hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan INDex Indonesia yang diketahui bersama menempatkan Paslon bertagline Bulukumba Bangkit ini pada posisi juru kunci atau terbawah.
Berbeda pada hasil survei dari Standar Indonesia (SI) yang menunjukkan angka tren kenaikan yang signifikan. Menempatkan paslon dua ketua parpol Golkar dan Demokrat itu diurutan Runner-up atau kedua setelah Paslon Askar HL-Arum Spink pada minus kurang lebih dua bulan pra pemungutan suara.
Selebaran hasil survei SI tersebut massif penyebar dan menjadi topik diskusi dikalangan masyarakat Bulukumba.
Dalam selembaran survei SI tersebut menggambarkan tren angka elektabilitas pasangan calon Bupati, diurut berdasarkan nomor urut masing-masing Paslon. Tertulis juga Survei dilakukan per tanggal 7 sampai 28 September.
Metode menggunakan pertanyaan terbuka, Seandainya, pemilihan Bupati kabupaten Bulukumba dilaksanakan pada hari ini, siapa pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang akan ibu/bapak pilih?.
Hasilnya, Paslon nomor urut 1 Andi Hamzah Pangki-Andi Murniyati Makking memperoleh 18,22 persen.
Paslon nomor urut 2 Askar HL-Arum Spink memperoleh 23,49 persen.
Paslon nomor urut 3 Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau memperoleh 15,51 persen.
Paslon nomor urut 4 memperoleh 9,64 persen.
Sementara, pada persentase angka yang tidak menjawab, tidak tahu atau belum menentukan pilihan berada pada 33,14 persen.
Saat dikonfirmasi awak media, wakil direktur SI, Ahmad Treehrieky membenarkan hasil survei tersebut, namun tak menjelaskan lebih jauh mengenai teknis, responden, metode, serta
"Iya itu riset hasil temuan kami (SI), dan seperti itu adanya. Lengkapnya nanti saya jabarkan," singkat dia, Rabu (30/9/2020) malam.
Sementara, Calon Bupati Bulukumba, Andi Hamzah Pangki yang dikonfirmasi terpisah mengaku kaget dengan sebaran survei tersebut.
Namun ia tak menampik dan mengakui memang baru massif bergerak pasca pengundian nomor urut di KPU beberapa waktu lalu.
"Iya saya juga sempat lihat sebaran hasil survei itu, dan saya tidak ingin menanggapi berlebihan apalagi sampai terlena. Apapun bentuknya kita hargai," ujarnya.
"Dan kalau memang kami diurutan kedua tidak masalah karena dari awal kami sampaikan HM21 memang baru fokus bergerak setelah pengundian nomor urut, baru beberapa Minggu. Kami ini tertib," tutup Hamzah Pangki. ( Is )