Ada Apa ? : Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulukumba, Unjuk Rasa Depan Kantor Bank Mandiri -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Ada Apa ? : Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulukumba, Unjuk Rasa Depan Kantor Bank Mandiri

10/01/2020


Globalnewsindonesia.com,- Bulukumba,- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulukumba kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan kasus pencatutan nama nasabah yang dilakukan pihak cabang Bank Mandiri di Jln. Samratulangi, Kecamatan Ujung bulu, Kabupaten Bulukumba, Kamis (1/9/2020).


Aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang bulukumba di depan kantor bank mandiri bulukumba,membawa alat peraga dengan bertuliskan "Mosi Tidak Percaya Bank Mandiri Bulukumba"


Aksi tersebut di pimpin, Baso Riswandi selaku Kordinator Lapangan dan meminta kejelasan dari Pimpinan Cabang Bank Mandiri Kabupaten Bulukumba untuk menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat terkait kasus dugaan pencatutan nama nasabah tersebut agar tidak di rahasiakan.


"Saya meminta kepada Pimpinan Bank Mandiri untuk mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang terjadi kepada terduga korban, supaya kasus dugaan pencatutan nama ini tidak di sembunyikan atau ditutup-tutupi dan juga saya berharap agar tidak ada korban selanjutnya," ungkapnya.




Setelah aksi berlangsung Pimpinan Cabang Bank Mandiri Bulukumba, mengatakan di depan peserta unjuk rasa bahwa saya meminta kasus ini di bahas secara tertutup agar tidak menjatuhkan dan merugikan pihak dari bank mandiri.


"Di dalam ruangan Pimpinan Bank juga mengatakan kepada perwakilan peserta unjuk rasa dan pihak media agar kiranya kasus ini tidak ingin di sebar luaskan dan di umbar, karna ini adalah rahasia bank mandiri". Jelasnya


Di tempat terpisah, Perwakilan Kanit Reskrim mengatakan akan tetap menindaklanjuti kasus pencatutan nama ini, dan kami juga sudah memeriksa beberapa saksi-saksi terkait kasus tersebut, ucapnya.


Sementara, Korban berinisial MG mengatakan kepada Kanit Reskrim, bahwa saya merasa di permainkan oleh pihak bank mandiri, dan di pimpong kiri kanan, hingga saya di suruh menunggu tetapi sampai hari ini tidak ada hasil yang saya dapatkan," ungkap korban di Aula Polres Bulukumba.( Is )