Polemik Debu Emak Emak Desa Gunung Kembang Lanjutkan Estafet Tutup Akses Jalinsum -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Polemik Debu Emak Emak Desa Gunung Kembang Lanjutkan Estafet Tutup Akses Jalinsum

9/29/2020

 


Globalnewsindonesia.com ; Lahat Sumsel – Aksi Blokade Jalinsum sebagai bentuk protes dari maraknya polusi udara akibat aktivitas perusahaan tambang Batubara tidak hanya dilakukan kaum Emak-emak desa Banjarsari dan Prabumenang saja. Pasalnya, Senin malam (28/9) tanpa dikoordinir Emak-emek dari desa Gunung Kembang kecamatan Merapi Timur berbaris ditengah badan jalan sehingga menyebab kan kemacetan.


Pantauan wartawan dilapangan, aksi Emak-emak desa Gunung Kembang  yang berlangsung lebih kurang Dua jam tersebut tidak berlangsung lama karena pihak pemerintah kecamatan Merapi Timur dibantu anggota Polsekta Merapi Area dan Koramil Kodim 0405 Lahat langsung turun mengamankan lokasi hingga membuabarkan diri dengan tertib. Bahkan dilokasi, terlihat ada Wakil ketua DPRD Lahat Sri Marhaeni,SH terjebak dalam kemacetan.   


“Kami kesini nak protes pule, Umah kami saban ahi tebuan saje. Ape disiram ape dilokmane ka jalani mangke dide bedebu karne kami sudah bosan dengan Polusi apalegi saat ini mucim Corona sehingga debu yang bertebaran bisa mengancam kesehatan,”ujar AM (Inisial-red) salah satu emak-emak dijumpai dilapangan.


Camat Merapi Timur Miharta,MM menuturkan, dari malam ini masih melakukan dialog dan komunikasi namun para unjuk rasa tetap diimbau untuk tidak melakukan hal yang bisa merugikan diri sendiri. “Malam ini kami masih berdialog dan akan dilanjutkan besok Selasa (29/9).(Kyung OK)