Globalnewsindonesia.com,Surakarta - Kwalitas pendidikan menjadi tantangan nyata di tengah terus
berlangsungnya pandemi Corona atau Covid-19. Proses belajar mengajar
antara pendidik dan peserta didik yang semula dilakukan melalui
interaksi langsung kini tidak lagi dapat dilakukan.
Interaksi langsung di ruang kelas antara guru dan murid harus dibatasi bahkan ditiadakan sama sekali demi mencegah penyebaran virus Corona dengan adanya hal tersebut, Babinsa Kelurahan serengan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Sertu E Lau We melaksanakan pembelajaran sistem Daring yang bertempat di Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Selasa 25 Agustus 2020.
Kegiatan Daring tersebut perwakilan dari siswa dan siswi SMP 22 Surakarta Kelurahan Serengan, protokol kesehatan yang mengharuskan setiap individu melakukan social dan physical distancing bukan pengecualian dalam interaksi belajar-mengajar menggunakan sistem belajar melalui jaringan internet atau daring.
Pendidik dan peserta didik yang terbiasa melakukan KBM ditengah Pandemi Virus Corona (Covid 19) dengan interaksi langsung di ruang kelas, suka tidak suka, harus menyesuaikan diri dan menerima metode belajar jarak jauh itu sebagai satu-satunya jalan dalam melaksanakan KBM. Dalam konteks inilah kualitas KBM dan lebih luas lagi kualitas pendidikan nasional kita mulai dipertanyakan.
Kesulitan nonteknis berkaitan dengan kondisi bahwa tidak semua guru dan murid dapat segera beradaptasi dengan teknologi dan metode mengajar jarak jauh. Penguasaan siswa ataupun guru terhadap teknologi pembelajaran juga sangat bervariasi,aparat teritorial Babinsa selalu siap mewadahi kegiatan sistem Daring baik dilaksanalan di Koramil maupun di tengah tengah warga masyarakat."ungkap Sertu E Lau We (Arda 72)
Interaksi langsung di ruang kelas antara guru dan murid harus dibatasi bahkan ditiadakan sama sekali demi mencegah penyebaran virus Corona dengan adanya hal tersebut, Babinsa Kelurahan serengan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Sertu E Lau We melaksanakan pembelajaran sistem Daring yang bertempat di Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Selasa 25 Agustus 2020.
Kegiatan Daring tersebut perwakilan dari siswa dan siswi SMP 22 Surakarta Kelurahan Serengan, protokol kesehatan yang mengharuskan setiap individu melakukan social dan physical distancing bukan pengecualian dalam interaksi belajar-mengajar menggunakan sistem belajar melalui jaringan internet atau daring.
Pendidik dan peserta didik yang terbiasa melakukan KBM ditengah Pandemi Virus Corona (Covid 19) dengan interaksi langsung di ruang kelas, suka tidak suka, harus menyesuaikan diri dan menerima metode belajar jarak jauh itu sebagai satu-satunya jalan dalam melaksanakan KBM. Dalam konteks inilah kualitas KBM dan lebih luas lagi kualitas pendidikan nasional kita mulai dipertanyakan.
Kesulitan nonteknis berkaitan dengan kondisi bahwa tidak semua guru dan murid dapat segera beradaptasi dengan teknologi dan metode mengajar jarak jauh. Penguasaan siswa ataupun guru terhadap teknologi pembelajaran juga sangat bervariasi,aparat teritorial Babinsa selalu siap mewadahi kegiatan sistem Daring baik dilaksanalan di Koramil maupun di tengah tengah warga masyarakat."ungkap Sertu E Lau We (Arda 72)