GlobalnewsIndonesia.com ; Lahat Sumsel - Kasus keributan 2 kelompok remaja yang berujung
penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia (MD) yakni, DV (20)
warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, kian
dipertajam penyelidikan oleh Polres Lahat, guna mengungkap pelaku penganiayaan.
Kapolres Lahat AKBP
Irwansyah SIK MH CLA mengatakan, saat ini anggotanya terus menggali semua
informasi baik dilapangan maupun dari keterangan saksi yang ada. Peristiwa
berdarah itu, dijelaskan Irwansyah, terjadi pada Jum'at (26/06/2020) sekitar
pukul 02.20 WIB dini hari. keributan 2 kelompok remaja yang berujung pada
penganiayaan membuat korban DV meninggal dunia (MD).
“Terjadi pertikaian
dua kelompok remaja tersebut, lantaran akibat saling pandang dan
ketersinggungan. karena diduga dibawah pengaruh Alkohol, sehingga, keributan
yang berujung penganiayaan ini, tak terelakkan lagi. Dugaan kuat, keributan
terjadi dikarenakan dibawah pengaruh Alkohol. dan penganiayaan tersebut terjadi
di Jl Setapak pinggir Sungai Lematang Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat
Selatan, Lahat,”ujarnya.
Diakui Irwansyah,
dirinya telah memerintahkan anggota agar dapat bekerja lebih ekstra lagi, dan
tidak memberi ruang gerak bagi para pelaku penganiayaan. "Akan tetapi,
walaupun lebih ekstra dilapangannya, anggota tetap bekerja sesuai dengan SOP
Polri. Sebab, menurut keterangan saksi saksi yang ada, sekitar 20 an orang yang
melakukan penyerangan,"imbuhnya.
Menurut informasi
dilapangan menyebutkan, selain korban DV (20) warga Desa Tanjung Payang
Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, juga ada korban lainnya yang
berinisial AL (20) yang merupakan warga Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat,
Kabupaten Lahat.
Seputaran
informasi, awalnya korban DV didatangi oleh sejumlah lelaki yang tak dikenal di
TKP yang diduga tak jauh dari salah satu tempat hiburan dipinggir Sungai
Lematang. Lalu, saat bertemu dengan korban DV tiba tiba sejumlah lelaki
langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.
Saat peristiwa
terjadi, datang teman korban AL yang berusaha untuk melerai keributan tersebut.
Namun, disayangkan tak diindahkan oleh para pelaku sehingga mengakibatkan AL
menggalami luka sabetan ditangannya oleh sejata tajam (Sajam) milik para tersang.
(Arm)