GlobalnewsIndonesia.com ; Lahat
Sumsel - Akses jalan
yang berlubang dan berlumpur khususnya saat usai hujan membuat warga desa
Sukarami kecamatan Kikim Barat kesulitas dalam melaksanakan aktivitas
sehari-hari. Hal ini diyakini akan memperburuk roda perekonomian masyarakat
jika Pemkab Lahat belum memberikan perbaikan yang tekah lama dirindukan warga.
Pantauan wartawan dilapangan, kondisi
yang cukup memprihatinkan itu, terlihat disepanjang jalan menuju Desa Sukarami
Kecamatan Kikim Barat. Padahal jalur tersebut, untuk menuju dua desa
diantaranya Desa Lubuk Seketi dan Desa Sukarami.
Kades Sukarami Mahdi mengatakan,
seblumnya sudah pernah mengusulkan ke Pemkab Lahat agar jalan utama segera
diperbaiki. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan apalagi, saat ini curah
hujan cukup tinggi sehingga bisa membuat kondisi jalan semakin parah dan sulit
dilalui baik kendaraan roda Dua maupun Empat.
“Warga selalu mengeluhkan akses jalan tersebut. Karena, saat hendak membawa
hasil panen menggalami kesulitan saat hendak melintas. Selain becek juga lumpur
yang cukup dalam membuat medan susah untuk dilalui,”ujarnya.
Dijelaskannya, perbaikan untuk jalan, diakui Mahdi, sudah diusulkan kepada
Pemerintah Daerah (Pemkab) Lahat, akan tetapi, sampai sekarang belum juga ada
tanggapan termasuk dinas terkait. “Terus terang, kalau ini terus dibiarkan
tidak ada perbaikan, maka akan mengancam perekonomian masyarakat yang ada.
Terutama dalam membawa hasil kebun mereka. Jalan yang sangat becek dan
berlumpur sehingga susah untuk dilalui kendaraan,”imbuhnya.
Sementara itu, Mardika (41) salah satu pengendara yang berhasil dibincangi
mengaku, sangat susah untuk melintas dilokasi tersebut. Karena, lumpurnya
sangat tebal mengakibatkan kendaraannya tidak bisa melewati medan yang ada. “Harapan
kami dari warga kecil Pemkab Lahat dapat segera merespon keluhan kami. Sebab,
jalur ini satu satunya untuk kami sampai kedesa Sukarami Kecamatan Kikim Barat,
Lahat. Namun, dengan kondisi saat ini, sangat memprihatinkan,” pungkasnya.(Arm)