Hadapi Era New Normal Bupati Purwakarta Cek Protokol Kesehatan Di Ponpes -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Hadapi Era New Normal Bupati Purwakarta Cek Protokol Kesehatan Di Ponpes

6/23/2020

Hadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ditengah pandemi Covid19, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika cek kesiapan Pondok Pesantren di Purwakarta dalam penerimaan santri baru.

GlobalNewsIndonesia.Com,- Purwakarta,-
Dalam kunjungan ke pondok penantren Al Irfan, di Desa Mekar Galih Kecamatan Jatiluhur dan juga Pondok Miftahul Ulum Desa Babakan Cijambe, Kecamatan Darangdan, Bupati Purwakarta mengecek protokol kesehatan yang mereka terapkan, apakah ada atau tidak di ponpes ini," Ujar Anne usai berkunjung Pondok Pesantren Al Irfan dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Senin 22 Juni 2020.

Selanjutnya dalam kegiatan ini sekaligus memastikan kondisi kesehatan para santri agar tidak terpapar Covid19. Selain itu, ia menghimbau, agar pengurus ponpes serius dalam menyiapkan protokol kesehatan dalam penerimaan santriwan/wati baru dari luar daerah.

"Insyaallah mereka (santri) selalu diberi kesehatan. Kedepannya, untuk menerima santri baru, protokol kesehatannya harus sudah siap dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Mudah-mudahan ikhtiar ini akan menjadikan kita semua, terutama keluarga besar ponpes di Purwakarta terhindar dari Covid19," imbuh Anne.
Senada dengan Bupati Anne, Pengurus Pondok Pesantren Al-Irfan Bachir Mukhlis mengatakan, pihaknya sudah sejak awal mengikuti perkembangan pandemi Covid19. Ia pun menyiapkan berbagai perlengkapan kesehatan, guna antisipasi penyebaran Covid19.

Tetapi dari awal kita sudah mengikuti perkembangan itu, kita sudah menyiapkan wastafel untuk mencuci tangan dan desinfektan, kita juga sudah melakukan penyemprotan berkala, baik itu di mesjid dan juga ponpes, majelis taklim semuanya," Jelasnya.

Ia pun mengatakan, meski para santri yang berada di lingkungan ponpesnya itu susah dibendung dalam segala hal, namun pihaknya selalu mengutamakan kesehatan semuanya.


"Alhamdulillah semuanya sehat (santri), tapi memang para santri susah dibendung kalau memang sudah berada di pondok. Tetapi kita selalu menyiapkan protokol kesehatannya. Banyak yang dari luar kota dan alhamdulillah mereka sehat semua, ada yang sudah datang sejak 2 minggu lalu. Ada juga yang tinggal disini selama PSBB kemarin," ujarnya. (Mjn)