Globalnewsindonesia.com,Surakarta -
Selasa (16/06/2020) bertempat di Halaman Balaikota Surakarta Jl. Jend
Soedirman No. 2 Kel. Kampung Baru Kec. Ps. Kliwon Kota Surakarta Dandim
0735/Surakarta bersama pejabat Forkopimda kota Surakarta mengikuti
Upacara Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kota Surakarta yang Ke 74 Tahun
2020 dengan tema “Gotong Royong Melawan Corona” bertindak sebagai
Inspektur Upacara FX. Hadi Rudyatmo (Walikota Surakarta) dan sebagai
Pemimpin Upacara Drs. Hasta Gunawan, MM (Kepala Dinas Pariwisata Kota
Surakarta) yang diselenggarakan oleh Pemkot Surakarta dengan Penanggung
jawab kegiatan Ir. Ahyani, MA (Sekda Kota Surakarta) yang dihadiri 200
orang peserta.
Turut hadir dalam
kegiatan sebagai berikut FX. Hadi Rudyatmo (Walikota Surakarta),Dr.
Achmad Poernomo, M.Apt (Wakil Walikota Surakarta), Ir. Ahyani, MA (Sekda
Kota Surakarta), Kombes Pol Andi Rifai, S.IK. MH (Kapolresta
Surakarta),Letkol Inf Eko Junianto (Kasi Pers Rem 074/Wrt), Letkol Pnb
Surono (Dan Skadik 401 Lanud Adi Soemarmo),Mayor Cpm Mudhofar (Wadan
Denpom IV-4/Ska), Kompol Langgeng Sukito (Pjs Danyon Brimob Pelopor Den
C), Nanang Gunaryanto, SH. MH (Kajari Surakarta),dan juga Budi Prasetyo,
S.Sos (Ketua DPRD Kota Surakarta)
Dalam amanatnya Walikota Surakarta FX Hadi Rudiyatmo menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surakarta telah mencapai usia 74 tahun, usia yang matang sebagai momentum untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Meskipun saat ini kita tengah menghadapi pandemi virus corona, harapan besar saya untuk segenap jajaran ASN di Kota Surakarta terus bekerja secara maksimal, sesuai filosofi lurik, yaitu lurus dalam pengabdian, ikhlas dalam pelayanan, berkerja sama bahu membahu bergotong-royong melawan corona.
Lebih lanjut Walikota menegaskan bahwa pandemi virus corona telah mengubah tatanan kehidupan kita. Serangan masif virus corona menghantam berbagai sendi kehidupan masyarakat. Tidak hanya menimbulkan gangguan kesehatan dan kerugian jiwa, tetapi efek negatifnya terasa ke berbagai aspek kehidupan manusia baik politik, ekonomi, sosial dan budaya.
"Beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah diantaranya : melaksanakan pembatasan sosial, mengatur jarak antar orang, melaksanakan karantina bagi pemudik, memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak, dan menetapkan kegiatan belajar yang dilaksanakan di rumah saja. Hal ini merupakan upaya upaya pemerintah untuk meredam penyebaran virus corona, menjamin kebutuhan pangan masyarakat dan melindungi generasi penerus ditengah-tengah merebaknya pandemi virus corona."tuturnya.
Pola baru merupakan sebuah tantangan sekaligus keniscayaan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang. Pandemi virus corona mengharuskan kita untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Bagaimana kita harus menjaga jarak dengan orang lain, rajin cuci tangan, dan selalu memakai masker saat keluar rumah.
Dalam bekerja, saya harapkan agar jangan cepat merasa puas terhadap hasil yang telah dicapai, tetapi bagaimana dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Birokrasi harus mampu menciptakan sebuah sistem yang efektif, efisien, transparan dan bebas KKN. Aparatur birokrasi harus berpegang pada prinsip normatif, administratif dan adaptif. Sehingga dalam bekerja semua dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara cermat dan tepat. Saya berharap seluruh aparatur pemerintah terus memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Marilah kita satukan tekad, semangat, menjalankan 5 budaya, yaitu : budaya hidup gotong royong, budaya memiliki, budaya merawat, budaya menjaga dan budaya mengamankan Kota Solo dan isinya untuk mewujudkan Solo yang Waras, Wasis, Wareg, Mapan dan Papan.
"Akhirnya dengan mengucap Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya ucapkan Selamat Hari Jadi ke-74 Pemerintah Kota Surakarta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk- Nya bagi kita semua untuk mengabdikan diri bagi kemajuan Kota Surakarta. Sekian dan terima kasih."pungkas Walikota. (Arda 72 Pendim Surakarta)
Dalam amanatnya Walikota Surakarta FX Hadi Rudiyatmo menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surakarta telah mencapai usia 74 tahun, usia yang matang sebagai momentum untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Meskipun saat ini kita tengah menghadapi pandemi virus corona, harapan besar saya untuk segenap jajaran ASN di Kota Surakarta terus bekerja secara maksimal, sesuai filosofi lurik, yaitu lurus dalam pengabdian, ikhlas dalam pelayanan, berkerja sama bahu membahu bergotong-royong melawan corona.
Lebih lanjut Walikota menegaskan bahwa pandemi virus corona telah mengubah tatanan kehidupan kita. Serangan masif virus corona menghantam berbagai sendi kehidupan masyarakat. Tidak hanya menimbulkan gangguan kesehatan dan kerugian jiwa, tetapi efek negatifnya terasa ke berbagai aspek kehidupan manusia baik politik, ekonomi, sosial dan budaya.
"Beberapa kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah diantaranya : melaksanakan pembatasan sosial, mengatur jarak antar orang, melaksanakan karantina bagi pemudik, memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak, dan menetapkan kegiatan belajar yang dilaksanakan di rumah saja. Hal ini merupakan upaya upaya pemerintah untuk meredam penyebaran virus corona, menjamin kebutuhan pangan masyarakat dan melindungi generasi penerus ditengah-tengah merebaknya pandemi virus corona."tuturnya.
Pola baru merupakan sebuah tantangan sekaligus keniscayaan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang. Pandemi virus corona mengharuskan kita untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Bagaimana kita harus menjaga jarak dengan orang lain, rajin cuci tangan, dan selalu memakai masker saat keluar rumah.
Dalam bekerja, saya harapkan agar jangan cepat merasa puas terhadap hasil yang telah dicapai, tetapi bagaimana dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Birokrasi harus mampu menciptakan sebuah sistem yang efektif, efisien, transparan dan bebas KKN. Aparatur birokrasi harus berpegang pada prinsip normatif, administratif dan adaptif. Sehingga dalam bekerja semua dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara cermat dan tepat. Saya berharap seluruh aparatur pemerintah terus memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Marilah kita satukan tekad, semangat, menjalankan 5 budaya, yaitu : budaya hidup gotong royong, budaya memiliki, budaya merawat, budaya menjaga dan budaya mengamankan Kota Solo dan isinya untuk mewujudkan Solo yang Waras, Wasis, Wareg, Mapan dan Papan.
"Akhirnya dengan mengucap Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya ucapkan Selamat Hari Jadi ke-74 Pemerintah Kota Surakarta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk- Nya bagi kita semua untuk mengabdikan diri bagi kemajuan Kota Surakarta. Sekian dan terima kasih."pungkas Walikota. (Arda 72 Pendim Surakarta)