Wartawan GlobalNewsIndonesia Resmi Laporkan Pelaku Intimidasi Saat Menjalankan Peliputan Di Desa Satar Nawang -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Wartawan GlobalNewsIndonesia Resmi Laporkan Pelaku Intimidasi Saat Menjalankan Peliputan Di Desa Satar Nawang

5/10/2020

GlobalNewsIndonesia.Com; Borong
Buntut adanya dugaan ancaman dan intimidasi terhadap Wens, Wartawan  GlobalNewsIndonesia.Com perwakilan Borong oleh oknum aparat Desa dan Linmas Desa Satar Nawang saat sedang menjalankan tugas peliputan di Desa Satar Nawang Kec Sambi Rampas.

Pimpinan GlobalNewsIndonesia.Com menyurati Kapolres Manggarai Timur agar peristiwa yang menimpa wartawannya itu dapat diproses sesuai dengan perbuatan oknum aparat Desa tersebut.

Sebagaimana awal kejadian Wartawan hadir ke Desa Satar Nawang Atas permintaan warga kampung Golo Tado sebagai pihak yang di rugikan dari penempatan dan pembangunan posko penanganan Covid -19  di desa tersebut.  letak posko berada di tengah Desa menjadi hal yang di persoalkan oleh warga Kampung Golo Tado.

pihak yang di rugikan dalam hal ini warga kampung Golo Tado menghubungi Wartawan dan meminta hadir dalam pertemuan antara pihak desa dengan warga kampung golo tado di kantor desa agar publik tau bahwa pembangunan posko pennganan Covit -19 di desa satar nawang kecamatan sambi rampas benar benar tidak sesuai dengan protokol penanganan covid-19 di desa tersebut.

Wartawan GlobalNewsIndonesia.Com hadir pada Senin 20/4/2020, tepat pukul15.30 di Desa Satar Nawang atas permintaan warga kampung Golo Tado dan pada saat itu pihak wartawan sempat bertemu dengan kepala Desa Satar Nawang Geradus Naji.

Dalam pertemuan singkat yg terjadi antara sang wartawan dengan kepala Desa persisnya di posko penangan covid -19 , wartawan sempat menanykan terkait dirinya dimintai hadir ke kantor desa atas permintaan per fia telpon oleh warga Kampung golo tado.

Wartawan GlobalnewsIndonesia.Com menanyakan kepada sang kades, apakah masyarakat Golo Tado yang sudah memintanya datang sudah tiba atau belum, kades dengan cetus menjawab "mereka belum datang, kami sudah menunggu mereka sejak pagi , kalaupun mereka hadir jam begini kantor sudah tutup ya besok saja. Wartawan pun menjawab tadinya mereka yang telpon saya untuk hadir saat ini komalah mereka yang tidak hadir.

Waktu menunjukan hampir jam 16.00 wita , dan hujan turun gerimis wartawan pun akirnya memilih untuk bertamu ke rumah RT Hironimus Amat yg Rumhnya tidak jauh dari posko penanganan covid -19 karena RT dengannya pernah tinggal dan hidup bertetangga dulunya.

Ternyata naas bagi sang wartawan , kunjungannya ke RT tersebut dianggap memprofokasi warga karena mendatangi Rumah RT tersebut , sementara pihak wartawan hadir bertamu tidak ada hubungannya dengan masalah antara pihak desa dengan warga kampung golo tado.

kecurigan itu di ketahui dan di sampaiakan secara terbuka oleh slah satu linmas atas nama Fransiskus Budiman di dalam ruangan kantor Fesa Satar Nawang.

Puncak pelampiasan dari perasaan curiga pihak aparat Desa tersebut yaitu selasa 21/4/2020, bertepatan dengan hadirnya kembali pihak wartawan GlobalNewsIndonesia.Com jam 11.30 Wita di kantor Desa Satar Nawng.

Wartawan GlobalNewsIndonesia.Com hadir pada Tanggal tersebut lagi lagi atas permintaan warga kampung Golo Tado,melalui fia telpon menyampaiakan, pak kami mohon bantuannya , pak sebagai pihak media tolong wawancara langsung dan menanyakan ke pihak desa , apa alasannya ko poskonya sampai saat ini belum di pindahkan, tolong pak tanyakan itu kepada pihak desa karena, pihak desa bersama kepala puskesmas watunggong bersma aparat desa satar nawang sabtu 19/4/2020, di depan kami masyarakat kampung golo tado sudah sepakat posko itu akan dipindahkan senin, 20/4/2020, tetapi sampai saat ini belum juga realisasi.

Menjadi kewajiban sang wartawan memenuhi permintaan warga dan merupakan tugas pelayanan, wartawanpun datangi kantor desa satar nawang dan menanyakan hal terkait belum dipindahkannya  posko seperti yang sudah di sepakati antara pihak warga kampung Golo Tado dan pihak aparat Desa.

Tepat pukul 11.30 wita , sang wartawan tiba di Desa , ternyata pihak Desa sudah berencana dan sudah siap untuk menyerang pihak wartawan karena di nggap sebagai dalang dalam polemik penempatan posko dan waratwan di tuduh dalang  provokator, sementara wartawan tidak merasa dan tidak tau apa yang ada dalam pikiran para aparat tersebut,

terbukti, saat hadirnya pihak wartawan di kantor desa belum sempat duduk langsung di ancama dan di serang dengan kata kata tuduhan sebagai profokator oleh salah satu kaurdes Gaspar Mada begini katanya,

"Mana kau punya orang orang itu, kamu kan tukan profokator di desa ini, kami tunggu kamu dari kemarin, kami mau tau apa mau kamu sekarang " wartawan globalnewsindonesia.com bingung dengan apa yang terjadi dan sontak menjawab,

"Ada apa ini om, yang om maksudkan kamu itu siapa, saya tidak tau yang om maksudkan", mendengar itu kaurdes tersebut semakin menjadi jadi dan nada suara semakin keras.

situasi semakin tidak bisa di kendalikan, salah satu linmaspun mengamuk dan menyerang wartawan tersebut dari belakng dengan beringasnya , beruntung aksi dari linmas tersebut dapat di lerai oleh orang orang yang berada di dalam ruangan kantor desa Satar Nawang itu.

Wartawanpun berpindah duduk dan diapiti oleh kepala desa bersama tokoh adat alias tua teno dalam bahasa manggarainya.

kesempatan sang wartawanpun menyampaikan maksud dan tujuan kehadirannya dan situasi sedikit reda, selang waktu linmas kembali mengamuk dengan melepaskan baju dan celana linmasnya didepan banyak orang didalam kantor sambil  mengeluarkan kata kata " kau kan orang media kenapa kau mengunjungi Warga kampung golo tado kemarin , kalau kau orang media tunggu daja di sini.

ternyata tebakan linmas itu salah, dimana faktanya wartawan globalnewsindonesia tidak ke kampung Golo Tado pada hari yang di tuduhkan yaitu hari senin, 21/4/2020 , tetapi wartawan mengunjungi rumah rt yang tidak jauh dari posko penanganan covid-19 di desa tersebut.

Karena mendapat perlakuan seprti itu wartawan globalnewsindonesia.com menyampaikan kronologis kejadian yang menimpanya pada saat tugas peliputan, dan pihak manajeman tidak segan segan melaporkan oknum aparat desa tersebut ke polres Manggarai Timur secara resmi dan meminta wartawannya untuk melaporkan kejadian tersebut.

pihak wartawan melaporkan kejadian itu secara resmi ke polres Manggarai Timur jum'at , 8/5/2020, tepat pukul 10.08 wita , laporan tersebut diterima langsung oleh kasat reskrim  Polres Manggarai Timur, Iptu deddi S. karamoi , SH , M . Hum. Usai menerima laporan Deddi menuturkan,  dalam waktu dekat pelakunya akan kami panggil. (Tim)