Komentar
GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng.; -Peduli tentang dampak covid-19 puluhan pemuda Desa Kayu loe Kecamatan Bantaeng, yang tergabung dalam Forum Pemuda Tani Desa (FOMPENID) turung gunung, Kamis (14/4/20)
Forum pemuda tani desa ini masing-masing membawa hasil dari kebun,nya berupa sayur-sayurang dan buah, yang di salurkan kepada masyarakat Kabupaten Bantaeng, melalui posko satuan tugas muhamadiyah covid-19 comando centre Kabupaten Bantaeng sore tadi.
Walau dalam kondisi hujan Forum Pemuda tani desa tak menyurutkan niat,nya. Dengan mengendarai motor taninya masing-masing pemuda tani dari Desa kayu loe, yang dikomandoi, Muh Safri Nurdin menyalurkan beberapa jenis sayuran yang diterima langsung tim AMM bersama ketua satgas MCCC Kabupaten Bantaeng, Iwan Setiawan.
Menurut Muh.Safri hal ini dilakukan agar pemuda di Desanya bisa termotifasi lagi untuk melakukan hal positif dan memanfaatkan SDA yang ada untuk kemaslahatan bersama apalagi dalam kondisi seperti ini dimana petani menjadi garda terdepan untuk menyediakan pangan dan pemuda harus tampil.
Walau dengan anjloknya harga yang diakibatkan coronavirus ini membuat petani menjerit, namun saya berharap pemerintah tak tinggal diam dan perlu mengambil kebijakan dalam mengatisipasi krisis pangan.
"Kita harus memotifasi agar pemuda tani di Desa maju dan mejadi promotor kesejahteraan dengan prinsip tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah"ucapnya
Menebarkan kebaikan bukan hanya di lakukan oleh warga dengan kemapuan berlebih tetapi juga bisa dilakukan oleh pemuda yang hidupnya jauh dari hirup pikuk perkotaan"Ungkap Ketua satgas MCC, Iwan Setiawan
"Sumbangan sayur mayur ini bentuk kearifan lokal yang di manfaatkan oleh Forum Pemuda Tani desa untuk berbagi di tengah pandemi covid19, dan tentunya kami sangat berterima kasih semoga bisa bermanfaat untuk orang-orang yang kena dampak pandemi covid-19, Mari terus tebarkan kebaikan untuk sesama untuk Bantaeng yang lebih baik lagi"pungkasnya
Terimakasih Forum pemuda tani desa (FOPENID) Kayu Loe telah berfartisipas dalam penanganan Covid-19.
Penulis : petta lolo
Editor : Abm