Tiba Di Belawan Penumpang Dan ABK KM.KELUD Menjalani Proses Pemeriksaan Rapid Test Covid-19 -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Tiba Di Belawan Penumpang Dan ABK KM.KELUD Menjalani Proses Pemeriksaan Rapid Test Covid-19

Rj Samosir
4/14/2020

GlobalNewsIndonesia.Com -Belawan; Antisipasi penyebaran virus Corona penumpang dan ABK KM.Kelud sebelum turun dari kapal harus menjalani proses pemeriksaan rapid test Covid-19. KM Kelud tiba di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Sumatera Utara, Senin (13/04/20) sekitar pukul 20.50 Wib.

Terlihat sejumlah petugas tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut sedang mensterilkan lokasi yang akan dilalui oleh para penumpang yang sebelumnya dinyatakan sebanyak 40 Anak Buah Kapal (ABK) positif terkena Covid-19 yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, dan bersandar di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam.

Kepala Cabang PT. Pelni Medan Lutfhi Israr mengatakan, "Sebelum para penumpang turun terlebih dahulu dilakukan rapid test, seluruh penumpang dan ABK kita periksa di kapal, jika kita temukan para ABK dan penumpang ini positif Covid-19, maka akan langsung kita isolasi", ucapnya.

Selanjutnya, Lutfhi menjelaskan ada Sebanyak 31 orang turun di Pelabuhan Batu Ampar, 44 orang turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan.

"Saat dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Khusus Batam terhadap ABK KM.Kelud, terdeteksi seorang di antaranya yang bernama Taufik Hidayat positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Petugas kemudian melakukan tracing (penelusuran) terhadap para penumpang dan ABK dan didapati 39 lainnya juga positif Covid-19. Selanjutnya, Taufik Hidayat dirujuk ke RS BP Batam untuk menjalani proses isolasi, sementara 39 orang lainnya dievakuasi RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan ambulance KKP dan satu unit Bus Trans Pemkot Batam dengan petugas TNI dari Denpom 1/6 Batam", Jelasnya.

Sebanyak 60 ABK KM.Kelud yang diduga terkena covid-19 langsung diisolasi di atas kapal, sedangkan 56 penumpang dievakuasi ke Lanud Soewondo untuk menjalani proses karantina. KM.Kelud beserta 60 ABK kembali ke Bui (lampu 1) guna menjalani isolasi selama 2 minggu di bawah pengawasan Tim Satgas Covid-19.

(Rj Samosir)