GlobalnewsIndonesia.com ; LAHAT,SUMSEL - Tindakan tegas yang
dilakukan oleh satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Lahat dibawa Pimpinan
Kasat Lantas AKP Rio Artha Luwih SH SIK MSi beserta anggota Satlantas tidak
diragukan lagi.
Terbukti dalam dalam razia tiga hari
yang dilaksanakan sejak tanggal 02-03-2020 sampai dengan tanggal 04-03-2020
berhasil mengkrangkeng sedikitnya puluha Sepeda Motor (SPM) R2 dan R4.
Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK MH CLA
disampaikan Kasat Lantas AKP Rio Artha Luwih SH SIK MSi melalui BAUR Tilang
BRIPKA Rady Saputra menjelaskan, razia yang digelar selama tiga hari berhasil
mengamankan sedikitnya 45 unit R2 dan 2 unit R4.
"Hanting awal didepan Markas Polres
Lahat sejak tanggal 02 Maret 2020 dengan jumlah penindakan tilang sebanyak 34
set tilang untul R2 19 unit STNK 14 lembar dan 1 buah tidak ada Surat Ijin
Mengemudi (SIM)," kata Rady Saputra pada Jum'at (06/03/2020).
Hari kedua, sambung Rady Saputra, tetap
Hanting didepan Markas Polres Lahat tanggal 03 Maret 2020 dengan jumlah
penindakan tilang sebanyak 45 set tilang. "Untuk hari kedua, kita berhasil
mengamankan R4 1 unit, R2 18 unit tanpa STNK 22 lembar, dan tidak mengantongi
SIM ada 4 buah," tuturnya lagi.
Lanjut, hari ketiga kata Rady Saputra,
baru dilaksanakan didepan Markas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lahat
tanggal 04 Maret 2020 berhasil dengan jumlah penindakan tilang sebanyak 30 set
tilang.
"Jadi, kendaraan yang dapat
ditangkap untuk R4 ada 1 unit. Sedangkan, R2 8 unit dengan STNK 17 lombar, dan
4 buah pengendara tanpa memegang Surat Mengemudi (SIM)," terangnya.
Selama giat berlangsung dijelaskan Rady
Saputra, Satlantas Polres Lahat mendapati sedikitnya 45 unit R2 dan 2 unit R4.
Sebagian, sepeda motor diamankan dikantor Polres Lahat, dan sebagaian ada
dikantor Satlantas Polres Lahat.
"Dalam razia yang kita laksanakan
selama tiga hari tersebut, hampir rata rata R2 dengan menggunakan knalpot
Racing alias suara bising baik dari kalangan muda sampai orang orang dewasa.
Kami menghimbau baik pengendara R2 maupun R4 agar saat berkendaraan lengkapi
SIM, STNK, dan surat lainnya, supaya sewaktu terjebak dalam situasi razia tidak
terganggu. Kami juga mengharapkan kepada anak anak muda dapat menggunakan
knalpot standar," pesan Rady secara tegas. (aRM)