Global News Indonesia-Palembang; Menunggu tibanya musim hujan yang diperkirakan pada awal Desember 2019, jajaran Polda Sumsel bersama jajaran TNI Kodam II Sriwijaya dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menerjunkan gabungan personil memperkuat gabungan personil sebelumnya yang sudah diterjunkan di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI).
Gabungan petugas yang dilepas secara resmi oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Firli Bachuri bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen. TNI Irwan dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Mapolda Sumsel itu dalam rangka aksi cepat menanggulangi dampak kebakaran hutan dan lahan Gambut di Wilayah OKI dan OI.
Menurut Kapolda Sumsel, Personil gabungan yang ditugaskan terdiri dari anggota Polri 500 personil, TNI 300 perdonil dan Pemprov. Sumsel sebanyak 54 ASN dari Pol PP dan Tagana.
Sementara Pangdam II Sriwijaya berharap dengan penugasan tambahan personil pemadam kebakaran hutan dan lahan ini secepatnya kebakaran yang menyerang lahan gambut di OKI dan OI dapat di tuntaskan. Sehingga tidak ada lagi titik apinya.
Bersamaan diacara itu Wakil Gubernur mengatakan, personil gabungan ini akan ditugaskan selama 10 hari dan akan dievaluasi bila memang perlu diperpanjang.
Menyangkut sarana pendukung dalam memadamkan hutan dan lahan menurut Mawardi Yahya, semua peralatan sudah disiapkan dan tanpa masalah (seno akbar)