Buka Manejemen Homestay/pondok Wisata Sekda: Membangun Kabupaten Bantaeng Lebih Cepat di Sektor Wisata

Global News Indonesia-Bantaeng; Pelatihan pengembangan sumberdaya manusia SDM di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng besama Poltekpar makassar guna menyongsong industri Pariwisata 4.0 untuk menyiapkan SDM yang berorientasi wisatawan milenial melalui pelatihan manajemen Homestay/ pondok wisata jumat 25/10/19 di Room meeting Hotel Grand Imawan Makkasar

Pelatihan Manejemen Homestay dan pondok Wisata di buka langsung Sekda Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab bersama Kepala Dinas Pariwisata H.Subhan S.Sos yang di hadiri sebanyak 45 peserta dari berbagi pelaku wisata di Kabupaten Bantaeng mulai dari perhotelan dan pondok wisata serta pemerhati lingkungan,Ketua BPD dari berbagai Desa, Karang Taruna dan Komonitas peduli wisata.

Dalam pembukaan manejemen Homestay/ pondok wisata, sekda kabupaten Bantaeng berharap melaui kegiatan ini Peningkatan SDM dalam bidang pariwisata mampu berperan aktif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai destinasi wisata di Kabupaten Bantaeng.

"Selain pemerintah yang inovatif harus di barengi inovasi masyarakat dimana Kabupaten Bantaeng didukung oleh panorama alam yang cukup indah olehnya itu perlu di dukung dengan pengembangan SDM dan penguatan kapasitas manejemen Homestay dan pondok wisata.",

"Kata Wahab membangun Kabupaten Bantaeng lebih cepat dari sektor pariwisata, olehnya itu di perlukan inisiasi  masyarakat Desa setempat dengan beragam inovasi mudah dan murah serta masyarakat dapat menciptakan keamanan dan ke nyamana pengunjung yang berwisata ke Kabupaten Bantaeng",ungkapnya

Sementara Kepala dinas pariwisata H.Subhan berterima kasih atas antusiame para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian acara yang di pandu oleh, Akademis dan praktisi dibidang pariwisata.

"saya berharap ada tindak lanjut walaupun hal terkecil dan perlu trik khusus dalam mengembangkan wisata di kabupaten Bantaeng", pungkasnya

Sejatinya peluang ini seharus di jemput Kepala Desa agar potensi wisata yang di bangun melalui dana Desa yang dapat meningkatkan PAD salah satunya dengan Rumah yang dikemas (Homestay). Abm