Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,- Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatra Utara H. Edimin/Asiong, Jumat (30/7/21) Kumpul Semua Kendaraan Dinas Mulai Roda 2, Roda 3, Roda 4, dan Roda 6, Bukan itu aja Bupati juga menerima kunjungan dari 3 Duta Labusel peserta Paskibra ke Provinsi Sumatra Utara.
Hal ini tampak Pada hari Jumat (30/7/21), semua Mobil dinas parkir dihalaman Kantor Bupati Labusel di Desa Sosopan Kotapinang, sekitar Jam 09.00 wib tampak juga mobil pemadam. Mobil para OPD, Mobil Kabir dan ratusan sepeda motor parkir dilokasi tersebut.
Bupati Labusel H. Edimin /Asiong yang didampingi Wakil Bupati Labusel H. Ust. Ahmat Fatli Tanjung SAg, kemudian Asisten II, Asisten III Para Staf OPD, para camat dan segenap ASN juga para pegawai Honorer, kemudian unsur Pimpinan Dewan Edi Parapat, H. Zainal dan para anggota DPRD Lainnya.
Bupati Labusel dalam arahannya meminta pada para OPD agar masing - masing memberikan bantuan seiklas hati Pada 3 generasi kita yang terpilih untuk mengkuti Paskibra di Provinsi Sumut, semoga nanti terpilih lagi sebagai Paskibra di istana Presiden RI, saya Pribadi juga sudah memberi bantuan seadanya pada mereka bertiga.
Namun Para OPD dan Para Pimpinan Dewan beseta Anggota Berduyun duyun memberikan bantuan. Ketua DPRD Edi Parapat juga meminta pada OPD terkait agar membuat anggaran, Sebab kegiatan paskibra ini setiap tahunnya dilaksanakan, hal ini juga disetujui H. Zainal Parapat.
Bupati juga meminta pada intansi terkait untuk Eselon II Mobil dinas bisa dibawa pulang, kemudian mobil pemadam dan mobil ambulan, selain itu tunggu Proses dan akan kita data dulu siapa siapa yang akan menerima Kendaraan dinas baik mobil atau sepeda motor.
Bupati Labusel H. Edimin didampingi Wakil Bupati ketika dikomfirmasi menyangkut ramuan BPK tahun 2020. Bahwasanya 115 Unit Kendaraan dinas di Labusel yang sampai sekarang belum jelas keberadaannya.
Jawabanya 115 unit mobil dinas Labusel Raib dalam hasil temuan BPK ini kita belum tau karena kita baru menjabat Bupati dan Wakil Bupati, namun itu nanti akan kita panggil pihak Aset daerah dan kita pertanyakan sudah bagaimana tindak lanjut temuan BPK tersebut," katanya. (MH)