Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Aceh Utara,- Seorang petani di Aceh Utara menemukan mayat berjenis kelamin wanita di jurang Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara Lhokseumawe dengan Kabupaten Bener Meriah, Minggu (6/6/2021).
Mayat wanita dengan mengenakan masker tersebut ditemukan tergeletak di semak-semak jurang Kilometer 31, di kawasan objek wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, sekitar Pukul 16.00 WIB.
Seorang petani bernama, Abdul Hasymi (40), warga Dusun Balee Gajah, Desa Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, menemukan mayat itu saat hendak buang air kecil.
Mayat tanpa identitas itu diketahui berada di kedalaman 1,5 meter dalam jurang yang penuh semak belukar tersebut.
Abdul kemudian berlari ke atas untuk memberitahukan peristiwa itu kepada warga sekitar dan pengguna jalan KKA yang melintas, serta melaporkan kepada pos polisi dan Koramil 25/Nisam Antara.
Danramil 25/ Nisam Antara Kapten Czi Iriaman mengatakan, kejadian penemuan sosok mayat tersebut ditemukan tanpa identitas.
“Tadi begitu menerima laporan dari saksi Abdul Hasymi sekitar Pukul 17.00 WIB, personel Koramil 25/ NSA beserta Pos Polsek Nisam Antara menuju ke lokasi TKP untuk melakukan pengamanan sambil menunggu pihak Puskesmas Nisam Antara dan Tim Identifikasi Polres Lhokseumawe tiba,” kata Danramil Kapten Czi Iriaman, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/6).
Czi Iriaman menjelaskan, berselang setengah jam kemudian mobil ambulans dari Nisam Antara tiba dilokasi kejadian, disusul Tim Forensik Polres Lhokseumawe DPP Kanit KBO Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Situmorang.
“Kemudian jenazah wanita tanpa identitas itu di evakuasi ke rumah sakit Cut Meutia Bukit Rata, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe dengan menggunakan Ambulans milik UPTD Puskesmas Nisam Antara,” jelasnya.
Adapun ciri-ciri wanita tersebut ungkap Czi Iriaman, diperkirakan berusia antara 30 hingga 35 tahun, kulit putih, tinggi badan sekitar 150 sentimeter, rambut lurus dengan cat putih, mengunakan masker medis, mengenakan rok warna hitam dan kaos merah muda (ping) serta diperkirakan di buang di TKP sehari sebelum ditemukan.
Mayat wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan yang belum di ketahui pelaku serta motifnya.
“Kasus penemuan mayat itu telah di tangani oleh pihak Polres Lhomseumawe dan penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan,” pungkas Kapten Czi Iriaman. (Hum)