Komentar
GlobalNewsIndonesia.com,- CIANJUR ,- Terkait adanya peristiwa tewasnya pekerja tambang Galian C karena tertimbun longsor di Blok Cikahuripan, Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur masih dalam penanganan aparat Kepolisian Resort (Polres) Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Moch Rifai mengatakan jajaran Satreskrim hingga kini terus melakukan penyelidikan atas peristiwa yang telah menewaskan 4 pekerja tambang tersebut.
"Tidak berhenti sebatas kecelakaan kerja, tetapi kita melakukan penyelidikan kasus tersebut, " kata Kapolres saat ditemui seusai mengikuti rapat gugus tugas reforma agraria di Pendopo Pancaniti, Kamis (29/4/2021).
Ia menambahkam, dalam penyelidikan peristiwa tersebut kata Kapolres, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur.
" Kita akan bekerjasama dengan DLH Cianjur, melihat bagaimana proses penambangan di lokasi tersebut, apakah sesuai prosedur atau tidak. Intinya pemeriksaan tetap dilakukan oleh satreskrim pun dengan penyelidikannya," tegasnya
Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menginformasikan telah terjadi longsor di area galian tambang golongan C (Galian Pasir) Gunung Bubut Blok Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong Cianjur.
Longsor di areal galian pasir yang dikelola PT Dutaprima Ekasarana tersebut mengakibatkan 8 orang pekerja tertimbun. 4 orang meninggal dunia sementara 4 lainnya mengalami luka. (yn)