Komentar 
GlobalNewsIndonesia.Com , Rabu (25/11/2020) Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi di Bandara soekarno Hatta.
Kunjungan Edhy di Hawaii Sabtu, (21/11/2020) dalam rangka menandatangani kerja sama KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University, berkaitan dengan produksi induk udang unggul di Indonesia.
Hari Selasa, (24/11/ 2020), malam Edhy menemui anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di AS. Di sana Edhy di sambut dengan pengalungan bunga di depan hadirin yang turut menyaksikan kunjungannya itu.
Edi mengaku di Amerika dirinya bertemu dengan ABK asal Indonesia yang bekerja di Amerika kunjungan kerja di Amerika Serikat.
Edhy Prabowo pulang ke Indonesia dengan pesawat maskapai All Nippon Airways (ANA) dan sempat transit dulu di Bandara Narita, Jepang.
Rabu (25/11/2020) dini Hari, Edhy Prabowo tiba di Indonesia dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Sekitar pukul 01.00 WIB, Edhy dan rombongannya di tangkap KPK di mulut pesawat.
Istri Edhy Prabowo Iis Rosita Dewi turut ditangkap, Iis Rosita Dewi, adalah anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Gerindra. Komisi V yang mengurusi infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal, cuaca, serta pencarian dan pertolongan. Komisi V tidak mengurusi masalah perikanan.
Sebanyak 13 orang lainnya yang bersama Edhy turut diamankan KPK, tapi sejumlah orang kemudian dilepas.
Sedangkan Edhy Prabowo langsung dibawa meluncur ke markas KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia diperiksa oleh KPK. Turut memeriksa, penyidik KPK Novel Baswedan.
Edhy ditangkap atas dugaan kasus ekspor benih lopster. Hingga saat ini, Edhy masih dalam pemeriksaan KPK.
Penangkapan Edhy bersama rombongan di akui oleh wakil ketua KPK.
Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi, kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango, Rabu (25/11/2020).
PENULIS : " WENSISLAUS "