Globalnewsindonesia.com
;LAHAT Sumsel – Banyaknya masyarakat yang menggelar aktivitas keramaian
seperti hajatan dan lainnya diduga menjadi pemicu meningkat nya kasus Covid 19
dikabupaten Lahat. Saat ini jumlah pasien yang terkontaminasi mencapai 60
orang, hal ini jelas membutuhkan kerja lebih keras dan dukungan dari semua
pihak agar jumlah pasien yang terkontaminasi dapat diminimalisir.
Juru bicara Gugas Covid 19 Taufik M Putra mengatakan, untuk
saat ini berdasarkan update per 5 September 2020 jumlah pasien yang positif
terjangkit ada sebanyak 60 orang dengan rincian sebanya Enam orang meninggal,
35 orang sembuh dan 19 orang terkontaminasi (Positif C19), sedangkan untuk
Suspek ODP dan PDP jumlah seluruhnya sebanyak 167 orang, selesai 124 orang dan
proses 8 orang. Untuk yang kontak erat ada sebanyak 667 orang dimana masih
proses sebanyak 191 orang.
“Karenanya, dibutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat
Lahat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, rajin
cuci tangan dan muka serta menjauhi kerumunan,”ujarnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Damkar kabupaten Lahat H Fauzan
Denin,Ap MM menuturkan, saat ini Pemkab Lahat tidak melarang bagi masyarakat
yang hendak melakukan hajatan sejauh mematuhi aturan dan protokol kesehatan
yang diberlakukan. Bahkan, Pol PP jika ada pemberitahuan maka akan menempatkan
personil guna melakukan pengawasan.
“Kita harap bagi masyarakat yang hendak menggelar hajatan
untuk dapat melapor, agar ada petugas dilapangan untuk melakukan pengawasan
bahkan jumlah undangan dalam suatu hajatan juga dibatasi dengan melakukan jaga
jarak,”pungkasnya.(Kuyung/man)