Komentar
GlobalnewsIndonesia.com; LAHAT - Ironis, saat kecamatan sedang dilanda banjir bandang, Dua oknum kades dari desa Lesung Batu dan desa Air Puar Kecamatan Mulak Ulu kemarin tengah malam tertangkap basah oleh warganya sedang berduaan didalam sebuah rumah milik EK (Kades Lesung Batu-red).
Kejadian yang memalukan dan memilukan ini membuat luka mendalam bagi keluarga dikedua belah pihak, terbongkarnya hubungan nista tersebut, bahkan membuat anak kandung Kades Lesung Batu meluapkan emosinya dengan menyerang H (inisial) Kades Air Puar.
Seakan tak percaya dengan apa yang dilakukan ibu kandungnya, AL (16) Dini hari Selasa (07.01.2020) sekira pukul 01.30 Wib, ketika melihat mobil yang mengangkut ibunya tiba di Polres Lahat langsung berusaha melakukan penyerangan terhadap lelaki yang telah mengganggu keharmonisan hubungan dirinya dan kedua orang tua yang dicintainya.
“Ngape kamu ni mak, ya Allah. Hoi sini kaba tuh b*b* (nama binatang),” teriak AL dengan emosi yang seakan segera diluapkannya kepada H (Kenapa kamu ini Ma, Ya Allah, Hai sini Kamu tuh B*b*)red.
Upaya penyerangan yang dilakukan AL tak terluapkan, hingga mobil yang mengangkut Dua pilihan rakyat masing-masing desanya ini menuju ke kantor Sat Reskrim, AL kembali mengejar mobil tersebut, berhentinya kendaraan minibus warna putih tersebut di depan ruang pidana khusus kembali AL berusaha membuka pintu kendaraan dan berusaha menyerang.
Warga yang turut mengantarkan pasangan tersebut tak kuasa menghalangi AL yang dalam emosi tinggi. Emosi AL dapat diredakan oleh beberapa petugas Kepolisian Polres Lahat yang memberikan nasehat agar permasalahan tersebut dihadapi dengan lapang dada.
EK (Kades Wanita Lesung batu) cuma menangis layaknya seorang ibu yang menyesali apa yang telah ia lakukan, tak bisa berbuat banyak ketika anak laki lakinya tersebut berusaha terus menyerang si Pria Idaman Lain (PIL, red) nya tersebut.
Kepada Wartawan AL mengatakan dirinya menerima kabar perihal kejadian dimaksud pertama kali dari bapaknya, selanjutnya dikatakan AL, ia diminta bapaknya untuk menjaga adik kandungnya yang masih berumur 8 tahun yang sedang dibawa ibunya.
“Bapak lagi bawa durian ke Jakarta kak, aku di telpon bapak laju kesini, disuruh ngambil adek dan jago adek,” ujarnya sembari menyeka air matanya yang perlahan jatuh.
Dari sumber lainnya, Ivan (37) warga desa Lesung Batu yang juga turut berperan dalam penggerebekan bersama masyarakat lainya menjelaskan keduanya dipergoki sekitar Pukul 22.30 WIB, berada dalam satu rumah (kediaman EK).
H (Kades Pria Air Puar) yang saat itu disembunyikan EK di salah satu kamar berhasil ditemukan. “Sempat dio ngalangi kami nak masuk. Lanangnyo kami temukan disembunyike dalam kamar, aku yang dobrak pintu,” ungkap Ivan.(par)