Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta- Suasana terkini persoalan gangguan aliran air yang saat ini sudah hampir seminggu pihak PDAM Purwakarta belum bisa melakukan pengaliran atau normalisasi jalur distribusi karena adanya perbaikan dan masyarakat yang sebagai pelanggan wajib mengetahui alasannya.
Dengan demikian inilah update yang terbaru dan perlu adanya penjelasan kepada masyarakat bagi pelanggan Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu Kabupaten Purwakarta
Dengan demikian bahwa Normalisasi adalah suatu proses menormalkan kembali distribusi air ke pelanggan.
Jadi setelah adanya suatu kegiatan perbaikan atau pemeliharaan PDAM selesai, baik perbaikan pipa, vaive ataupun suatu pemeliharaan IPA, pompa dan accesories lainnya, air tidak bisa langsung nengalir ke pelanggan dengan normal, butuh suatu proses dan butuh waktu. Berbeda dengan listtik. Apabila ada perbaikan dan perbaikannya selesai listrik langsung bisa nyala.
Untuk itu normalisasi butuh proses dan waktu, setelah adanya pemberhentian aliran air dari suatu kegiatan tersebut, kondisi jaringan pipa dalam keadaan kosong dan sangat dimungkinkan adanya udara dalam pipa.
Dan untuk membuang udara di dalam pipa tersebut PDAM menggunakan sebuah accesories air vaive ( ketup udara ) yang terpasang dijaringan pipa.
Hal ini akan memerlukan waktu yang lama. Itupun waktunya bervariasi tergantung dari jarak pipa dan besar kecilnya diameter pipa
Inilah update informasi terkini per tanggal 7 oktober 2024. Bahwa disampaikan kepada pelanggan perumda air minum gapura tirta rahayu,
Kami infokan bahwa perbaikan pipa HDPE Diametet 600.mm air baku akibat kebocoran yang bersumber dari danau jatiluhur yang berlokasi:
1.kampung pasanggrahan cilegong jatiluhur (Status selesai).
2.Gang Kopi Ciwareng (Status selesai).
3.Pasar hewan Maracang ( Status selesai).
Maka untuk itu para petugas secepatnya akan melakukan pengaliran atau normalisasi jalur Distribusi,
selanjutnya pihak kami uacapkan Permohonan maaf atas air yang di distribusikan mengalami kekeruhan dan penurunan atau terhenti sementara. (mjn)