Header Ads Widget

Peresmian Gedung Baru SMK Jurusan Multimedia Kreatif, di Tegal Angus, Siap Cetak Lulusan Berdaya Saing Tinggi

 


Globalnewsindonesia.com,- Tanggerang - Sekolah Wahana Harapan (SWH) Tegal Angus didirikan pada tahun 2013 oleh Yayasan World Harvest, di Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.


Dan, seiring dengan berjalannya waktu, SWH Tegal Angus pun yang sebelumnya melayani tingkat pendidikan hanya  3 Jenjang saja (Red- TK, SD dan SMP.). Namun, pada hari ini, Sabtu, tanggal 17 Desember 2022, SWH Tegal Angus telah berhasil mengembangkan dengan melaunching peresmian bangunan baru, untuk jenjang pendidikan tingkat lanjutan. Yakni, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Multimedia Kreatif. 


Masyarakat luaspun menyambut dengan perasaan suka cita. Dan, berharap banyak dengan adanya kehadiran SMK ini, para siswa-siswi yang nantinya menimba ilmu pada jurusan tersebut, dapat dipersiapkan menjadi lulusan yang kreatif, produktif dan juga berdaya saing tinggi, terutama dalam menghadap perkembangan global yang terus berkembang pesat.




Yayasan World Harvest sendiri merupakan organisasi kemanusiaan yang selama ini dikenal fokus memberikan dampak positif melalui tiga pilar layanan yaitu: Komunitas, Pendidikan dan juga Layanan Media. 


Dimana secara khusus, implementasi dari tiga pilar yang digagas Yayasan Harvest tersebut lebih ditujukan guna menjangkau serta membantu bagi orang-orang yang bermukim di daerah terpencil ataupun yang berada di daerah tertinggal. 


Salah satu bentuk kontribusi nyata dari World Harvest yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, yakni  dengan telah membangun sekolah-sekolah di desa-desa Indonesia. Salah satunya adalah di Desa Tegal Angus, Kecamatan Teluknaga, Provinsi Banten. 


Pemilihan lokasi Sekolah Wahana Harapan (SWH) oleh Yayasan World Harvest di daerah Tegal Angus, tentunya bukan tanpa alasan.


KETUA Yayasan World Harvest Garry Kurniawan mengatakan bahwa pemilihan lokasi di Desa Tegal Angus setidaknya berdasarkan hasil pengamatan seksama pihaknya, terutama terkait mata pencaharian utama warga masyarakat yang tinggal di desa itu, yang mayoritas beraktifitas pada sektor informal.


"Aktivitas mereka yang bekerja sebagai nelayan, petani dan juga buruh serabutan, dengan penghasilannya yang tidak konstan tersebut, menjadi acuan pengejawantahan visi misi Yayasan Harvest, dalam partisipasinya turut mencerdaskan anak bangsa, khususnya bagi kalangan marjinal,"  terang Garry Kurniawan.


Lanjutnya, bahwa pengembangan pendidikan bagi generasi muda sangatlah penting guna  memberikan kesempatan memperoleh masa depan yang lebih baik kepada setiap anak bangsa tanpa terkecuali.


"Hal ini tentunya menjadi selaras dengan visi utama Yayasan Harvest lewat program pendidikan SWH, turut berkontribusi dalam rangka membangun generasi muda yang berprestasi, berkarakter dan juga berdampak sosial," terangnya.


Hingga saat ini Yayasan Harvest telah memiliki 8 jenjang Sekolah Wahana Harapan (SWH), yang berada di 4 lokasi berbeda di Indonesia. 


Yakni, di Gunung Sitoli Kabupaten Nias Sumatera Utara, di Kecamatan Kedaung Provinsi Banten, di Kampung Melayu, Provinsi Banten dan di Desa Tegal Angus Kecamatan Teluknaga Provinsi Banten.


Berbasis pendidikan komputer dengan penyediaan fasilitas belajar pendukung yang memadai serta pendekatan kewirausahaan diharapkan keberadaan SMK ini dapat melahirkan calon-calon profesional dan entrepreneur handal berjiwa enterpreneur, inovatif, memiliki sistem tata kelola teknologi yang baik dan dapat menjadi pemimpin masa depan yang menginspirasi dunia lewat ide-ide kreatif. 


"Selain itu, dengan biaya yang terjangkau serta tersedianya

beasiswa bagi anak-anak berprestasi, diharapkan dapat menjadi jawaban bagi anak-anak di desa Tegal Angus untuk semakin menghidupkan impiannya," bebernya.


Selain itu, sebagai kontribusi bagi komunitas, pada pada hari ini juga turut diresmikan keberadaan Bank Sampah dan Warung Harapan yang digagas oleh SWH Tegal Angus


Perlu diketahui bahwa Bank Sampah SWH Tegal Angus adalah sebagai wadah kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta wadah entrepreneur bagi anak. 


Dimana melalui Proyek Bank Sampah itu, juga ditampilkan karya-karya indah yang berasal dari “sampah” yang notabene barang limbah yang dianggap selama ini sebagai barang tak berguna, namun oleh anak-

anak binaan dari Bank Sampah SWH tersebut dapat disulap menjadi barang yang bernilai ekonomis tinggi.


Demikian juga dengan "Warung Harapan" merupakan sebagai wadah pembekalan UMKM bagi para anak-anak binaan dan juga masyarakat sekitar untuk mengasah jiwa entrepreneur mereka agar memiliki daya ungkit dan juga yang berdaya saing 


Publik luaspun berharap semoga kehadiran SMK Sekolah Wahana Harapan ini dapat berkontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan juga industri teknologi.


"Selain tentunya dapat memberi angin segar guna turut mendukung program pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK)  di seluruh wilayah Indonesia. Terkait dengan itu  kami mengajak, Hidupkan semua Impian agar menjadi kenyataan bersama World Harvest,"  ucap Garry berslogan.


Hadir para tetamu undangan di acara peresmian Gedung Baru SMK Jurusan Multimedia Kreatif tersebut, yang diaktualisasikan dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon gas ke udara.


Nampak kehadiran Lurah Tegal Angus di lokasi acara didampingi oleh unsur tiga pilar yakni Binmas dan Babinsa wilayah setempat.


Selain itu nampak juga hadir founder dari Yayasan Word Harvest Prof. Dr. Jimmy Oentoro dan para pengurus yayasan lainnya.


Usai acara pengguntingan pita bersama yang dilakukan Prof. DR. Jimmy Oentoro, Emilie Faith Initative,  Handoko dan istri (Red - Orang Tua Kandung Emilie Faith Initative)  - serta  Lurah Tegal Angus, dilanjutkan dengan acara ramah tamah.

Pewarta: BAINANA PRAYOGIE

(HI/MIO-IND/Network/Mjn)