Header Ads Widget

Geliat UMKM Bantaeng, Mampu Tingkat Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, -- Program bantuan seragam sekolah Bupati Bantaeng kini terbukti dirasakan manfaatnya oleh siswa baru dari tingkat TK/PUD, SD, serta SLTA di kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.


Tak hanya itu program yang digagas oleh, Dr. Ilham Azikin, ini juga memberdayakan ratusan UMKM serta mampu membuka peluang usaha dan menyerap lapangan kerja.


Berkat program unggulan pemkab Bantaeng ini pula, sehingga Bantaeng bisa mencapai laju pertumbuhan ekonomi terbaik di Sulawesi Selatan sebesar 8,86 persen. 


Salah satu pelaku usaha, UMKM Sahnia Lestari, di Desa Mamapang kecamatan Eremerasa mengungkapkan bahwa berkat program unggulan Bupati Bantaeng, Ilhamsyah Azikin, dirinya mampu membuka peluang usaha baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui bidang konveksinya 


_"Program unggulan Bupati Bantaeng ini sangat kami rasakan manfaatnya, tak hanya membangkitkan geliat UMKM Juga membuka peluang kerja baru."ungkap Sahnia Lestari yang akrab disapa Dg. Kanan


Dirinya juga mengaku bahwa usaha konveksinya juga salah satu penerima penghargaan manfaat program bantuan modal usaha berbasis dusun dan Rw oleh pemerintah daerah kabupaten Bantaeng.


Sementara itu terpisah Badan Keuangan Daerah pemerintah kabupaten Bantaeng, Muh Awaluddin Ramli SIP, MS,i, saat membawakan materi Wawasan industri dan dunia kerja di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng Senin (26/9/22)


Dirinya mengatakan Bahwa, melalui program unggulan perlengkapan sekolah pemkab Bantaeng telah mengeluarkan dana sekitar Rp, 1,2 Milyar dan menyasar kurang lebih 8 ribu siswa baru dari jenjang PUD sampai SMP setiap tahunnya


_"Selain Asuransi ternak sapi (AUTS) dan UMKM Pemkab Bantaeng mengucurkan dana 1,2 Milyar untuk program bantuan seragam sekolah yang di menyasar sebanyak 8 ribu siswa baru penerima manfaat" Pungkasn Awaluddin 


Hal inilah yang membuat Kabupaten Bantaeng menjadi kabupaten terbaik dalam pemulihan ekonomi pasca wabah vandemi covid-19.(*)