GlobalNewsindonesia.com-BANTAENG - Percepatan produksi pertanian di Kabupaten Bantaeng tidak terlepas dari peran petani millenial yang ada saat ini. Para petani muda ini dapat melakukan adaptasi perkembangan teknologi, sehingga membuat sektor pertanian di Bantaeng dapat tumbuh dengan pesat.
Hal itu diungkapkan Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin saat menjadi pembicara pada workshop motivasi bisnis bagi petani millenial yang ada di Kabupaten Bantaeng, di UPT Pengolahan Industri Lamalaka, Kamis, 25 Agustus 2022.
Dia mengatakan, sektor pertanian di Bantaeng tetap kokoh meski diterpa pandemi Covid-19 berkat adaptasi dari petani muda di Bantaeng.
"Sektor pertanian kita membutuhkan pendekatan yang adaptif. Hal ini bisa hanya bisa dilakukan oleh petani muda millenial," jelas dia.
Dia menambahkan, fakta membuktikan Bantaeng menjadi salah satu daerah yang kokoh meski diterpa pandemi Covid-19. Sektor yang paling kuat menyanggah perekonomian Bantaeng adalah sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan.
"Separah apapun kondisinya, pertaniah kita tetap kuat. Ini semua berkat para petani millenial," jelas dia.
Dia juga mengajak kepada para petani millenial untuk tidak lagi sungkan bekerja sebagai petani yang berjiwa entreprenur. Menurut dia, orang-orang yang sukses adalah mereka yang memiliki semangat entrepreneur. "Coba lihat orang-orang sultan. Tidak ada itu orang PNS yang jadi sultan. Mereka rata-rata pengusaha," jelas dia.
Dia mengajak para petani muda ini untuk senantiasa memanfaatkan teknologi untuk pemasaran. Terutama strategi marketing pasar online.
"Coba pendekatan transaksi tidak lagi konvensional. Manfaatkan teknologi, lakukan pendekatan yang lebih smart," jelas dia.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Mahyuddin menambahkan, peserta yang ikut dalam motivasi ini adalah para petani millenial yang sudah memiliki bisnis dan mereka yang akan memulai bisnis mereka. Mereka akan didampingi dalam program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Dia menambahkan, tahun ini, para petani millenial yang ada dalam program YESS akan mendapatkan kucuran sebesar Rp1,2 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk membantu bisnis dan marketing para petani millenial ini.
Mahyuddin mengatakan, tahun ini total penerima Hibah Kompetitif (HK) di Bantaeng mencapai 32 orang. Jumlah ini terus bertambah, berkat program-program yang dimunculkan petani Bantaeng. "Hanya empat kabupaten yang menerima program YESS ini. Ini berkat perjuangan pak Bupati kita sehingga Bantaeng dapat program ini," jelas dia.(*)