Globalnewsimdonesia.com,- Labusel Sumut - H. Zainal Harahap sudah tidak diragukan lagi untuk memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatra Utara.
Hal itu dikatakan Usman Napitupulu yang mana bahwa H. Zainal Hrp juga dulu sejak Tahun 1997 Sengaja Berhenti pensiun muda dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Demi untuk membesarkan PDIP Partai Banteng dalam lingkaran Bulat kala itu Masyarakat pasti semua tahu kegigihan pengorbanan yang dibuatnya demi partai.
Setelah tahun 1999 Kala itu PDIP menang di Kabupaten Labuhanbatu mendapat 14 kursi DPRD dari 45 kursi, dia ditawari jadi Wakil Bupati Labuhanbatu berpasangan dengan H. T. Milwan namun ditolaknya, kemudian dicalonkan jadi anggota DPRD Sumatra Utara.
Hal itu juga ditolaknya sehingga kala itu para Ketua PAC PDIP dari 16 Kecamatan Se Labuhanbatu, bingung apa yang dikejar H. Zainal Hrp, sudah banyak berkorban untuk partai tapi tidak ambisi jabatan.
Kemudian setelah tahun 2002 H. Zainal duduk sebagai Wakil Ketua DPC PDIP dan 2004 dia terpilih jadi anggota DPRD Labuhanbatu, kemudian kader politiknya pun meningkat dia menjadi Letua DPC PDIP Labuhanbatu menggantikan H. Amarullah.
Dan pada tahun 2009 setelah Kabupaten Labuhanbatu di mekarkan menjadi 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu.
Karena H. Zainal Hrp adalah asal Kotapinang maka dia terpilih kembali jadi anggota DPRD Kab Labusel dan menjadi Ketua DPC PDIP Labusel 2014.
Dia juga terpilih jadi anggota DPRD sampai 2019, berarti sudah 4 periode menjadi anggota DPRD satu kali, jadi anggota tiga kali jadi unsur pimpinan dan kalau saya melihat langkah perjuangan pak H. Zainal Hrp dalam membesarkan partai tidak diragukan lagi," ucapnya.
Lanjut Usman hal inilah yang tidak dikuasai beberapa orang dalam perpolitikan H. Zainal Hrp patuh pada konstitusi partai dan loyal pada anggota, maka para pakar petinggi partai PDI.P di wilayah dan di pusat pasti berpikir dua kali Karena H. Zainal Hrp Soal berpolitik bukan politik kaleng kaleng,"tutupnya. (MH)